Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi sepanjang Januari hingga Desember tahun 2020 sebesar 1,68% dan terendah sepanjang sejarah BPS.
“Ini angka inflasi tahunan terendah sejak BPS merilis angka inflasi. Jadi ini memang angka terendah," jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Akhir 2020, Laju Inflasi Tercatat 1,68%
Setianto menjelaskan selama 2020 sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,63%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,01%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,35% dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,03%.
Berikutnya kelompok kesehatan sebesar 2,79%, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,73%; kelompok pendidikan sebesar 1,40%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,26%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,80%.
“Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,85% dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,35%,” ucapnya.
BPS mencatat inflasi 2020 sebesar 1,68 % lebih rendah dibandingkan 2019 yang tercatat 2,72 % dan 2018 yang ada di angka 3,13 %. Bahkan, berada di bawah 2016 yang tercatat 3,02 % dan 2015 yang ada di angka 3,35%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: