Pede Soal Kinerja Bisnis Tahun Lalu, Bukalapak Niat IPO pada ....
Di tengah pandemi, konsumen platform belanja daring Indonesia bertumbuh dengan cepat. Bahkan, salah satu di antara pemain lokal, ada satu yang berniat melantai di bursa.
Melihat tren pada 2020, unicorn Bukalapak kini mempertimbangkan untuk melakukan initial public offering (IPO) pada 2021.
"Penawaran umum perdana merupakan opsi memperoleh dana dan memang perusahaan teknologi menginginkan IPO di momen tertentu. Kami terbuka dengan opsi itu dan sedang mempersiapkannya," ujar Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, dikutip Jumat (8/1/2021).
Baca Juga: Grab Siap Bawa Kasus 'GrabToko' ke Meja Hijau, Karena ....
Baca Juga: Gegara Amerika, Saham 3 Raksasa Telekomunikasi China Segera Terdepak dari MSCI
Tak hanya itu, menurutnya, Bukalapak sudah memperkuat permodalan dan infrastruktur sejak 2020. Melihat kinerja setahun belakangan, Rachmat optimis Bukalapak akan bertumbuh lebih lanjut di tahun ini.
Ia menambahkan, "Terjadi peningkatan gross merchandise value (GMV) yang signifikan selama 2018-2020, yakni 200%."
Selama periode itu, perseroan mencatatkan pertumbuhan EBITDA 80%. Upaya menekan bakar uang juga berkontribusi terhadap pertumbuhan itu. Saat ini Bukalapak mengaku memiliki 100 juta pengguna dan 7 juta mitra.
Pada 2021, Bukalapak akan fokus pada tiga hal, yakni: sumber daya manusia, pertumbuhan bisnis, dan permodalan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna