Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Celetukan Nyelekit Dosen UI: Tengku Zul Takut Mati? Percaya Allah, Jangan Sama Rizieq!

        Celetukan Nyelekit Dosen UI: Tengku Zul Takut Mati? Percaya Allah, Jangan Sama Rizieq! Kredit Foto: Fb Ade Armando Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bekas Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul, menyinggung nama sejumlah pegiat media sosial seperti Abu Janda, Ade Armando dan Teddy terkait pemberian vaksin Covid-19.

        Dalam cuitannya di akun Twitternya, Tengku Zul menyatakan semestinya Abu Janda, Ade Armando dan Teddy duluan disuntik vaksin. Baca Juga: Enam Anggota FPI Tewas Ditembak, Ustad Tengku Zul: Yai Ma'ruf Jangan Diam Saja

        Terkait itu, Ade Armando yang juga Dosen Universitas Indonesia (UI), merespons cuitan Tengku Zul dengan nyelekit. Baca Juga: Makin Hot! Tengku Zul Ingatkan Waspada Fitnah Akhir Zaman, Eh Ferdinand Ngasih Cermin

        "Tengku Zulkarnain rupanya takut divaksinasi anti Covid-19." tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (11/1/2021).

        Sambungnya, "Saking takutnya, dia bilang seharusnya yang disuntik duluan adalah Abu Janda, saya dll. Kenapa Zul? Takut mati? Takut masuk neraka? Percaya dong pada Allah, bukan pada Rizieq," cetusnya.

        Sementara, Tengku Zul menanggapi aksi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang berani untuk disuntik vaksin Covid-19.

        "Gubernur Sumatera Utara mengajukan diri utk disuntik Vaksin Covid lebih dahulu. 'Jika aku wafat, maka Bupati dan Walikota tdk usah disuntik'," cuitnya.

        Menurut dia, sikap Edy mencerminkan sosok pemimpin yang berani dan bertanggung jawab. "Begitu tanggungjawab dan keberanian pemimpin kami di sini. Di Jawa gimana?," tanya Tengku Zul.

        Sambungnya, "Mestinya semua Projo, Ade Armando, Teddy, Abu Janda dkk duluan," ujarnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: