Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dengar Baik-Baik! Rizieq Shihab Mau Jadi Apa Kek, Nggak Penting Banget!

        Dengar Baik-Baik! Rizieq Shihab Mau Jadi Apa Kek, Nggak Penting Banget! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar menyatakan bahwa Rizieq Shihab tidak lagi menjabat sebagai Imam Besar ormas tersebut.

        Menurut dia, struktur FPI yang baru tidak ada jabatan Imam Besar. "Beliau (Rizieq) mungkin akan jadi penasihat," katanya, dilansir Tempo. Baca Juga: Nggak Nyangka, Kondisi Terbaru Habib Rizieq Bikin Kaget, MER-C Langsung ke Polda

        Terkait itu, Mantan Politisi Partai Demokrat menyatakan bahwa apapun jabatan Rizieq di organisasi barunya, bukanlah hal penting.

        "Mau jadi apa keq, ngga penting bgt..!" cetusnya, dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (11/1/2021). Baca Juga: Sampai Minta Oksigen, Habib Rizieq Sekarang Lagi Sakit,

        Diketahui sebelumnya, pemerintah membubarkan FPI melalui Surat Keputusan Bersama yang diteken oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Ada beberapa alasan yang diungkapkan pemerintah terkait pelarangan tersebut.

        Alasan pertama, Anggaran Dasar FPI dinilai bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur soal organisasi masyarakat. Selain itu, Surat keterangan terdaftar (SKT) FPI di Kemendagri, disebut masa berlakunya telah habis per 20 Juni 2019.

        Kemudian, pengurus dan anggota FPI atau yang pernah bergabung di dalamnya disebut kerap terlibat kasus pidana hingga terorisme. Sebanyak 35 orang dinyatakan terlibat tindak pidana terorisme, dan 29 orang diantaranya telah dijatuhi pidana.

        Terakhir, FPI dinyatakan sering melakukan sweeping atau razia yang harusnya merupakan tugas dan wewenang itu ada pada aparat penegak hukum. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: