Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Perusahaan Raksasa: Jadi yang Termuda, Tak Setop Bisnis Tekstil Hengli Group di Pasar Global

        Kisah Perusahaan Raksasa: Jadi yang Termuda, Tak Setop Bisnis Tekstil Hengli Group di Pasar Global Kredit Foto: Hengli Group
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hengli Group adalah perusahaan papan atas asal China yang berfokus pada penyulingan minyak, petrokimia, tekstil, dan bahan poliester canggih. Grup yang menjalankan bisnisnya dengan jumlah karyawan lebih dari 120 orang, diketahui telah memiliki "Pusat Teknologi Perusahaan" nasional di China.

        Grup asal China ini memiliki dua poin utama yang dikedepankan, yaitu daya saing dan nilai merek produk mereka. Ini yang membuatnya terdepan dalam industri tersebut.

        Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Aliran Cuan Raja Mesin Hitachi Masih Mengalir dari Pasar Dunia

        Dengan kondisi tersebut, nama Hengli Group tercantum dalam daftar perusahaan terkaya, Fortune Global 500, sejak 2017. Di 2017 itu, Hengli membukukan pendapatan tahunan sebesar 37,88 miliar dolar AS, dengan keuntungan 821 juta dolar. Posisinya saat tahun ini di peringkat ke-268.

        Sementara tiga tahun kemudian atau di 2020, pendapatan tahunan menanjak ke angka 80,58 miliar dolar, dengan peningkatan 43,4 persen dari tahun 2019. Laba bersihnya pun naik 256,3 persen menjadi 2,07 miliar dolar. Hengli di 2020 mengalami kenaikan peringkat cukup signifikan menjadi posisi ke-107 dunia.

        Kenaikan kekayaan yang siginifikan itu menjadikan Hengli sorotan banyak pihak. Berikut ulasan ringkas dari Warta Ekonomi pada Senin (18/1/2021) tentang kisah perusahaan raksasa, Hengli Group, yang dijabarkan dalam artikel sebagai berikut.

        Hengli Group berdiri pada tahun 1994. Seorang pebisnis bernama Chen Jianhua pada tahun itu membeli pabrik tekstil yang bangkrut di Jiangsu. Di tahun itu pula Jianhua membangun kerajaan bisnisnya di China. 

        Sayang dalam kondisi saat itu, hanya sedikit orang yang mengetahui pasar tekstil di China itu. Jadi ia  mesti bekerja keras membawa nama Hengli ke permukaan.

        Dalam tahun-tahun pembangunannya, Jianhua sadar bahwa ekspor garmen cukup berisiko. "Saat ini industri tekstil di China menghadapi banyak tantangan termasuk penurunan pesanan luar negeri, kenaikan biaya tenaga kerja, apresiasi RMB, dan investasi buta dari spekulan," kata Jianhua.

        Di tahun 2010, Hengli mulai menjalankan bisnis anak perusahaannya, Hengli Petrochemical. Korporasi bidang petrokimia ini mengembangkan basis manufaktur PTA di pulau Dalian. 

        Hengli telah mengalokasikan investasi total 25 miliar yuan China untuk proyek tersebut. Grup telah memulai pengoperasian dua lini produksi PTA pada tahun 2012 dengan total kapasitas 4,4 juta ton setiap tahun, yang menjadikannya pabrik PTA terbesar di dunia. Hengli Petrochemical menyelesaikan pendapatan penjualan 43 miliar yuan pada tahun 2013.

        Sementara itu, di sektor bahan poliester canggih, Hengli Group telah mengimpor satu set lengkap fasilitas kelas dunia dengan kapasitas polimerisasi tahunan sebesar 5 juta ton.

        Di sektor tekstil, sebagai perluasan vertikal rantai industri grup, tekstil Hengli adalah basis produksi tekstil terbesar di dunia, yang terletak di Suzhou dan Suqian di Provinsi Jiangsu, Luzhou di Provinsi Sichuan, dan kota-kota lain. Hingga kondisi itu, perusahaan memiliki lebih dari 30.000 peralatan produksi dengan kapasitas produksi lebih dari 3 miliar meter setiap tahun.

        Hengli tetap menerapkan strategi branding dan strategi pemasarannya, kemampuan penelitian dan pengembangan independennya berada di garis depan industri tekstil. Sementara itu, perusahaan juga secara aktif menggali ceruk pasar kelas atas domestik dan global, menekankan pada inovasi independen dan terus meningkatkan kemampuan intinya.

        Perusahaan hingga saat ini memenangkan sejumlah penghargaan salah satunya dalam bidang teknologi serat poliester. Ia juga menjalankan lebih dari 60 proyek sains dan teknologi.

        Hengli menaruh perhatian pada perlindungan lingkungan dan telah membuat pencapaian besar dalam konservasi energi dan pengurangan emisi. Raksasa ini telah lulus sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO dan sertifikasi perlindungan lingkungan hijau Eropa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: