Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awas Jangan Gegabah! Warren Buffett Peringatkan Kehancuran Pasar di Depan Mata!

        Awas Jangan Gegabah! Warren Buffett Peringatkan Kehancuran Pasar di Depan Mata! Kredit Foto: Theguardian.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder investor top dunia Warren Buffett diam-diam menunggu kehancuran pasar yang besar selama lebih dari setahun sekarang. Dalam banyak wawancara baru-baru ini, legenda investasi berusia 90 tahun itu menyoroti bagaimana dia menemukan sebagian besar saham dari berbagai industri dan sektor dinilai terlalu tinggi saat ini.

        Pasalnya, sebagaimana diketahui, Buffett selalu membeli saham saat pasar ambruk. Dia juga terus membuat beberapa perubahan signifikan dalam portofolionya ketika dia yakin pasar sedang menuju kehancuran.

        Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (21/1/21) Buffett telah mencoba membatasi eksposurnya pada risiko tinggi dan industri siklikal belakangan ini. Misalnya, Berkshire Hathaway, perusahaan investasinya menjual semua saham industri penerbangannya tahun lalu.

        Baca Juga: Masih Takut Corona, Warren Buffettt Beri Warning untuk Siapkan Uang Tunai

        Perusahaan juga memangkas posisi terbuka di sektor perbankan, salah satu sektor yang terkena dampak terburuk oleh penurunan ekonomi. Langkah-langkah ini dapat dianggap sebagai petunjuk awal Buffett menuju kehancuran pasar yang akan datang dan dapat menjadi salah satu alasan utama mengapa dia menyesuaikan portofolionya belakangan ini.

        Meski demikian, pasar saham tahun ini terlihat lebih baik dari tahun 2020. Sementara itu, pandemi COVID-19 menimbulkan tantangan bagi sebagian besar perusahaan besar, hal itu memperburuk perjuangan untuk bertahan hidup bagi banyak bisnis kecil.

        Untungnya, pasar terus rally karena beberapa perusahaan teknologi melihat peningkatan permintaan produk dan layanan mereka selama fase COVID-19. Terlebih lagi, banyak saham perusahaan yang sebenarnya tidak mendapat manfaat dari budaya bekerja dari rumah juga tampil lumayan tahun lalu.

        Reli pada saham-saham semacam itu telah melahirkan gelembung di banyak industri yang bisa meledak kapan saja.

        Warren Buffett pun mewanti-wanti kehancuran pasar. Ketika pasar sedang naik, tidak ada yang berpikir untuk bersiap menghadapi kehancuran pasar, kecuali Buffett. Itulah yang membedakan investor hebat dari investor biasa. Daripada mengikuti kebisingan pasar yang kacau tentang seberapa baik kinerja pasar saat ini, perhatikan untuk menjaga keamanan investasi.

        Baik mempersiapkan jatuhnya pasar atau tidak, beberapa indikator pasar mengarah ke sana saat ini, termasuk pergerakan investasi Buffett. Namun, ambruknya pasar tidak selalu merupakan hal yang buruk, karena hal itu menciptakan peluang bagi investor seperti Buffett, untuk membeli saham bagus dengan harga murah. Itulah mengapa ide terbaik untuk mulai memilih saham saat pasar ambruk dan memangkas kemungkinan risiko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: