Puisi politikus Partai Gerindra Fadli Zon berjudul "Negeri di Tepi Jurang" ramai dikomentari penghuni jagad media sosial Twitter. Puisi yang berkisah tentang negeri yang diliputi berbagai persoalan, termasuk bencana ini direspons pro dan kontra warganet.
Politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengkritik puisi Fadli. Tidak hanya itu, Irma juga membuat bait puisi sebagai respons atas puisi Fadli Zon.
Baca Juga: Politikus PDIP 'Sekakmat' Fadli Zon: Tidak Ada Kata yang Lebih Baik?
Adapun puisi itu berjudul "Nyanyian Kodok Bangkong Ditelan Sunyi". Puisi ini dikirim ke SINDOnews, Kamis (21/1/2021) saat dimintai tanggapannya soal puisi Fadli Zon tersebut.
Dalam puisinya, mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu itu menyindir Fadli yang dinilainya selalu penuh bully dan caci maki. Dia juga menyatakan negeri sedang dilanda bencana, bukannya ikut menyantuni malah bikin puisi basi.
"Kebohongan kebencian kemunafikan terus diproduksi hanya untuk mempertahankan sebuah kursi," tulis Irma.
"Ya Allah Selamatkan negeri ini. Selamatkan rakyat kami dari manusia yang berlindung di balik SARA dan intoleransi Amin," tutup puisi Irma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: