Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi-jadi, Sekarang Bilang Pandji Temannya Anies Baswedan...

        Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi-jadi, Sekarang Bilang Pandji Temannya Anies Baswedan... Kredit Foto: (Foto: Ady/Okezone)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan komika Pandji Pragiwaksono soal FPI, yang juga membandingkan dengan NU dan Muhammadiyah memancing reaksi publik. Termasuk artis Nikita Mirzani.

        Dalam Insta Storynya, Kamis (21/1/2021), Nikita tampak jelas kontra dengan Pandji.

        Ia pun terlihat mengelompokkan Pandji dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilainya dekat dengan FPI.  Baca Juga: Malah Diumbar-umbar, Artis Nikita Bongkar Urusan Ranjang: Aku Itu Hyper, Suka Size...

        “Panji temannya Anies Baswedan,” tulis Nikita, seperti dikutip, pojoksatu, Jumat (22/1/2021).

        Diketahui sebelumnya, kontan YouTube Pandji bersama dua mantan anggota FPI, bertajuk FPI Dibubarin Percuma? Feat Afif Xavi dan Fikri Kuning mendadak jadi pembicaraan.

        Terlihat, dalam video kalimat Pandji mengutip pernyataan Thamrin Tomagola yang kemudian jadi pro dan kontra di media sosial sejak kemarin. Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Ungkap Kesuksesan Marketing Sepatu Nike Air Jordan, Ternyata...

        “FPI itu dekat dengan masyarakat. Ini gue dengar dari Pak Thamrin Tomagola, dulu tahun 2012,” ujarnya.

        Bahkan, Pandji Pandji menyebutkan FPI disukai masyarakat kalangan bawah saat para elit dari ormas Islam besar, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dianggap jauh dari masyarakat.

        “FPI itu hadir gara-gara dua ormas besar Islam (NU dan Muhamamdiyah) jauh dari rakyat. Mereka elit-elit politik. Sementara FPI itu dekat (dengan masyarakat). Kalau ada yang sakit, ada warga yang sakit mau berobat, enggak punya duit, ke FPI,” jelasnya.

        Sambungnya, “Kadang-kadang FPI ngasih duit, kadang FPI ngasih surat. Suratnya dibawa ke dokter jadi diterima,” timpalnya.

        “Nah, yang NU dan Muhammadiyah yang terlalu tinggi dan elitis, warga tuh ngga kesitu, warga justru ke FPI. Makanya mereka pada pro FPI, karena FPI ada ketika mereka butuhkan,” sebutnya.

        Di sinilah, Pandji menilai membubarkan FPI tidak menyelesaikan masalah. “Makanya gue bilang, bubarin FPI itu gampang tapi gak menyelesaikan masalahnya karena FPI menyediakan bantuan ketika rakyat lagi butuh selama elu ga kasi bantuan ketika rakyat lagi butuh, maka rakyat akan cari ormas lain untuk dapat bantuan,” ujarnya.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: