Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada 2.298 Nakes Tangsel Telah Disuntik Vaksin Sinovac Dosis Pertama

        Ada 2.298 Nakes Tangsel Telah Disuntik Vaksin Sinovac Dosis Pertama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebanyak 2.298 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, telah mengikuti suntik dosis pertama vaksin Sinovac.

        Angka ini terbilang cukup besar, mencapai hingga 84,2% dari target 2.728 nakes yang harusnya divaksin hingga 22 Januari 2021. Vaksinasi sendiri telah berjalan satu minggu.

        Baca Juga: Mantap, Pemkot Tangerang Terima Jatah 22.280 Dosis Vaksin

        Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, ada nakes yang terpaksa ditunda vaksinnya 33 orang, tidak bisa divaksin 15 orang, dan tidak hadir 14 orang.

        "Alasan ditundanya karena ada yang ispa, sakit tenggorokan, batuk. Kemudian dicurigai hamil, dan hipertensi," katanya, kepada Sindonews, di Serpong, Sabtu (23/1/2021).

        Dilanjutkan Benyamin, nakes yang tidak bisa divaksin karena memiliki riwayat hipertensi, asma, sedang menyusui, lagi hamil, dan beberapa diantaranya penyintas Covid-19.

        "Kita masih akan menyelesaikan bagi tenaga kesehatan ini untuk gelombang pertama sampai akhir Januari 2021. Sampai akhir bulan ini, targetnya 8.920 nakes," ungkapnya.

        Agar tidak terjadi kerusakan pada vaksin yang ada, Benyamin mengatakan, pihaknya sangat memperhatikan penyimpanannya. Sehingga, kondisi vaksin tetap masih baik.

        "Alhamdulillah sampai hari ini vaksin tidak ada yang rusak-rusak. Saya yang meninjau langsung di gudang farmasi Dinkes, karena suhunya yang harus 2-8 derajat," jelasnya.

        Benyamin berharap, proses vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga semua nakes yang ada di Kota Tangsel, dapat terlindungi dari penularan Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: