Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geger Ribuan Nakes Batal Divaksin, Menkes Ngaku Terkaget-kaget, Terus Bilang: Kurang Lari

        Geger Ribuan Nakes Batal Divaksin, Menkes Ngaku Terkaget-kaget, Terus Bilang: Kurang Lari Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku dirinya terkejut soal banyaknya tenaga kesehatan (nakes) merupakan kelompok prioritas vaksin Covid-19, justru batal divaksin.

        Ia pun mengungkapkan ada beberapa kendala dalam vaksinasi Covid-19. Tak hanya kendala dpendistribusian vaksin, ternyata kondisi kesehatan peserta vaksinasi juga turut mempengaruhi. Baca Juga: Getol Iklankan Sirup Herbal Anti-Corona, Menkes Sri Lanka Justru Positif Covid-19

        "Terus terang saya kaget juga dari yang daftar batch pertama sekitar 500 ribu, yang dateng 150 ribu sudah mau disuntik, itu 15 ribu batal suntik gara-gara darah tinggi," ucappnya dilansir detikcom, Senin (25/1/2021).

        Lanjutnya, ia menjelaskaan bahwa penerima vaksin Covid-19 harus memiliki kondisi tubuh yang sehat. Selain itu, tekanan darah tidak lebih dari dari 140/90 mmHg. Baca Juga: Pasokan Terbatas, Vaksin Covid-19 Palsu Mulai Diperjualbelikan

        Karena itu, ia pun mengatakan bahwa penyebab orang Indonesia mengalami tekanan darah tinggi karena kurang olahraga.

        "Jadi ternyata banyak orang Indonesia itu darah tinggi. Kurang lari, kurang olahraga, kurang sehat. Itu mereka mesti nunggu lagi, mesti turun dulu (tekanan darahnya) baru suntik," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: