Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CIPS Kembali Masuk Top 100 di Asia dalam Indeks Global Go to Think Tank 2020

        CIPS Kembali Masuk Top 100 di Asia dalam Indeks Global Go to Think Tank 2020 Kredit Foto: Pintaria
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Global Go To Think Tank Index terbaru kembali menempatkan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) dalam kategori Top Think Tanks in South and Southeast Asia and The Pacific. CIPS bersaing dengan lembaga kajian/think tank yang berasal dari beberapa negara Asia lainnya, di antaranya adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Nepal, dan Jepang serta berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ke-74.

        Head of External Relations CIPS, Anthea Haryoko, mengatakan, keberadaan CIPS di dalam indeks ini menunjukkan adanya dampak dari berbagai rekomendasi kebijakan yang sudah dihasilkan. Rekomendasi kebijakan tersebut dirumuskan setelah melalui proses penelitian yang menggunakan analisis mendalam dan juga data pendukung yang akurat.

        Baca Juga: CIPS: Belum Cakup Ekosistem Ekonomi Digital, UU Perlindungan Konsumen Perlu Direvisi

        Anthea mengatakan, perumusan rekomendasi kebijakan dengan menggunakan metode yang terukur diharapkan bisa membuat kontribusi think tank menjadi makin besar di dalam proses pembuatan kebijakan oleh pemerintah.

        Selain itu, think tank juga memiliki tugas lain yang tidak kalah penting, yaitu menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebijakan. Tugas ini juga menunjukkan peran think tank sebagai mitra pemerintah.

        "Analisis dan rekomendasi yang dihasilkan think tank diharapkan bisa menjadi masukan bermanfaat bagi para pembuat keputusan untuk menghasilkan kebijakan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat," kata Anthea, Jumat (29/1/2021).

        Dari fungsi ini, lanjutnya, lembaga kajian adalah institusi penting di dalam ekosistem masyakat sipil dan lingkungan demokrasi di Indonesia. Dikatakan, CIPS berharap bisa menjadi rekan kerja pemerintah dan parlemen dalam menghasilkan kebijakan yang mampu menjawab permasalahan yang ada di lapangan.

        "Melalui penelitian dan rekomendasi kebijakan berbasis data dan fakta, think tank seperti CIPS berjuang mengarahkan proses policy making lewat cara-cara yang rasional dan terukur," katanya.

        Peran think tank, lanjut Anthea, makin krusial di masa pandemi karena dengan segala dampaknya, pandemi memaksa pemerintah untuk beradaptasi dengan cepat melalui perumusan berbagai kebijakan yang bisa memitigasi dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: