Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        20 Orang Kena Usir dari Pesawat Karena Tak Memakai Masker dengan Benar

        20 Orang Kena Usir dari Pesawat Karena Tak Memakai Masker dengan Benar Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah keluarga yang terdiri dari 20 orang di Amerika Serikat ini takkan pernah melupakan pengalaman pahit yang mereka terima saat hendak bepergian menggunakan pesawat. Ya, keluarga yang beranggotakan 10 orang dewasa dan 10 anak-anak itu dikeluarkan dari pesawat American Airlines yang berangkat dari Salt Lake City menuju Dallas pada Minggu, 24 Januari 2021 lalu.

        Mereka dikeluarkan dari pesawat karena masker salah satu dari mereka tidak sengaja melorot hingga ke bawah hidung. Seperti diwartakan Daily Mail, Scott Wilson dan 19 kerabat lainnya menaiki pesawat itu hingga diketahui salah satu anggota keluarga mereka tidak memakai masker dengan benar. Meski sempat hendak diperbaiki posisi maskernya, namun upaya itu sudah terlambat.

        Baca Juga: Masker Kain Tiga Lapis Rekomendasi WHO | Infografis

        Tak lama kemudian, mereka diberitahu oleh salah satu kru kabin bahwa mereka harus turun dari pesawat tersebut. Wilson pun menjawab dan meminta ruang untuk berbicara dengan kru kabin yang menegurnya tadi. "Tidak ada yang benar-benar ingin berbicara dengan kami," kata Wilson kecewa.

        Salah satu awak kabin bahkan kembali menegaskan kepada Wilson bahwa ia dan seluruh anggotanya harus turun dari pesawat saat itu juga. "Maaf, harus seluruh keluarga," ucap kru kabin.

        Karena tak ingin perkara itu kian berlarut, keluarga yang berjumlah 20 orang itu akhirnya turun meninggalkan pesawat. Insiden itu lantas mengundang empati dari penumpang lain. Banyak penumpang yang menyayangkan sikap awak kabin yang dianggap terlalu keras. Tak sedikit dari penumpang yang menumpahkan kekesalannya sambil berteriak-teriak.

        "Dia (petugas gerbang) juga meneriaki orang lain saat mereka masuk dan dia marah kepada orang-orang ini. Padahal mereka tidak melakukan apa-apa," jelas Wilson.

        Seorang saksi mengatakan, keluarga tersebut sebnarnya telah mematuhi aturan terkait penggunaan masker. Ia menambahkan, petugas telah keliru karena mengeluarkan mereka dari pesawat itu. Ia juga sudah berusaha berbicara dengan salah satu petugas maskapai dengan harapan bisa mengubah keputusan tersebut, namun tak digubris.

        Untungnya, ada maskapai lain di Bandara Salt Lake City yang bersimpati kepada keluarga tersebut dan mengatur penerbangan mereka. Akhirnya, ke-20 anggota keluarga tersebut berhasil mencapai tujuan akhir mereka, Hawaii, pada hari yang sama namun dengan tiga penerbangan yang berbeda, American Airlines, Delta, dan United.

        Wilson bercerita tentang reaksi petugas maskapai penerbangan lainnya tentang petugas gerbang yang mengusir mereka dari pesawat itu, "Mereka sangat marah," kata Wilson.

        "Mereka marah pada orang ini (petugas gerbang) dan berkata, 'Dialah yang bermasalah, kalian tidak melakukan kesalahan apapun. Kami belum pernah melihat yang seperti ini. Kami tidak pernah mengalami situasi seperti ini dan dia benar-benar salah dalam bertindak'."

        Maskapai penerbangan American Airlines mengeluarkan sebuah pernyataan terkait insiden yang menimpa 20 anggota keluarga itu.

        "Pada hari Minggu, 24 Januari, penumpang yang bepergian dengan American Airlines penerbangan 1214 dari Bandara Internasional Salt Lake City (SLC) ke Bandara Internasional Dallas-Fort Worth (DFW) dilaporkan tidak mematuhi kebijakan wajib penutup wajah, yang mengharuskan penutup wajah dikenakan dengan benar di atas hidung dan mulut," demikian pernyataan American Airlines.

        "Kami telah memperkuat kebijakan kami untuk mewajibkan penggunaan masker di bandara dan di pesawat, serta mengumumkan pada bulan Juni (2020) bahwa kami dapat menolak perjalanan di masa mendatang bagi pelanggan yang menolak untuk mengenakan penutup wajah selama persyaratan ini," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: