Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Harga Penutupan?

        Apa Itu Harga Penutupan? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga penutupan adalah harga akhir yang diperdagangkan di bursa saham atau sekuritas selama jam pasar reguler pada hari tertentu. Harga penutupan dianggap sebagai penilaian paling akurat dari suatu saham atau sekuritas lainnya sampai perdagangan dilanjutkan pada hari perdagangan berikutnya.

        Sebagian besar saham dan instrumen keuangan lainnya diperdagangkan setelah jam kerja, meskipun dalam volume yang jauh lebih kecil. Oleh karena itu, harga penutupan sekuritas apa pun seringkali berbeda dari harga setelah jam kerja.

        Baca Juga: Apa Itu Harga Pasar?

        Harga penutupan adalah penanda yang berguna bagi investor untuk digunakan dalam menilai perubahan harga saham dari waktu ke waktu.

        Harga penutupan pada satu hari dapat dibandingkan dengan harga penutupan pada hari sebelumnya, atau 30 hari sebelumnya atau setahun sebelumnya, untuk mengukur perubahan sentimen pasar terhadap saham tersebut. Semua situs berita saham memungkinkan investor untuk memetakan harga penutupan selama beberapa tahun, dan biasanya sejak hari perusahaan go public.

        Hal penting yang harus diketahui adalah bahwa harga penutupan saham perusahaan mana pun biasanya tidak akan mencerminkan berita yang dirilis oleh perusahaan hari itu.

        Pengumuman perusahaan besar terkait dengan pendapatan, pemecahan saham, pemecahan saham terbalik, dan dividen saham biasanya dirilis setelah penutupan hari perdagangan reguler untuk memberi para pedagang kesempatan mencerna berita sebelum bertindak.

        Rilis berita umumnya menyebabkan harga saham bergerak naik atau turun secara dramatis dalam perdagangan setelah jam kerja. Namun, perdagangan setelah jam kerja melibatkan sebagian kecil dari volume yang terlihat selama hari perdagangan, membuat perubahan harga ini berpotensi menipu.

        Harga penutupan akan menjadi acuan harga pembukaan di keesokan harinya. Namun, harga pembukaan keesokan harinya belum tentu sama dengan harga penutupan, bisa lebih rendah, lebih tinggi, tapi bisa juga sama.

        Hal ini karena saat terjadi penutupan harga, ada banyak informasi yang bisa memengaruhi keputusan para investor untuk investasi di keesokan harinya. Oleh sebab itu, ada pasar yang menentukan harga pembukaan saham sebelum diperdagangkan.

        Adapun contoh harga penutupan yaitu harga saham PT A pada hari Senin adalah Rp7.000 per lot. Di hari tersebut terdapat banyak transaksi penjualan maupun pembelian pada saham PT A, hingga akhirnya pada saat bursa ditutup harga saham PT A menjadi Rp7.300. Harga inilah yang menjadi harga penutupan.

        Selain dalam pergerakan saham, harga penutupan juga memiliki pengertian di bidang properti. Dalam bidang properti, harga penutupan biasa digunakan untuk istilah harga sebuah real estat yang sudah siap dijual. Saat pembangunan tersebut sudah selesai, maka harga yang ditetapkan oleh pengembang adalah harga penutupan. Sementara, harga pembukaannya adalah harga saat real estate itu belum selesai dibangun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: