Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Asyik Goyang, Instruktur Senam Malah Viral Usai Rekam Detik-detik Kudeta Myanmar

        Asyik Goyang, Instruktur Senam Malah Viral Usai Rekam Detik-detik Kudeta Myanmar Kredit Foto: Twitter/vonkoutli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang instruktur senam menjadi viral di media sosial karena video aerobik gaya zumbanya. Pasalnya, wanita yang sedang asying bergoyang itu tidak menyadari bahwa detik-detik kudeta lewat konvoi tentara Myanmar terpampang jelas dalam rekaman videonya.

        Unggahan video itu menimbulkan sensasi di Twitter. Banyak warganet meragukan keasliannya dan menunjukkan bahwa itu mungkin latar belakang yang diedit.

        Baca Juga: Tensi Politik Mendidih, RI Minta Pihak-pihak di Myanmar Tahan Diri

        Video yang dikirim oleh akun @VonKoutli dengan caption, "Seorang wanita menampilkan senam aerobiknya tanpa menyadari bahwa kudeta sedang terjadi di Myanmar. Dan kemudian dapat dilihat bagaimana konvoi militer tiba di parlemen," langsung disamber warganet. 

        Lebih lanjut, beberapa warganet mencatat bahwa latar seperti "dipotong". Meskipun netizen yang lain menjawab bahwa efek ini untuk beberapa tangga di tempat itu.

        Pengunggah video tersebut memastikan di jejaring sosialnya bahwa dia bekerja di Kementerian Pendidikan setempat dan biasanya berbagi kelas dan sesi "tari kebugaran". Video tersebut menjadi rekaman yang paling populer dari miliknya.

        Sebelumnya, tentara Myanmar merebut kekuasaan negara itu dalam kudeta tak berdarah. Militer menangkap Aung San Suu Kyi dan pemimpin sipil lainnya yang terpilih secara demokratis.

        Militer juga memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun, yang memicu kemarahan internasional.

        Para jenderal membenarkan kudeta tersebut dengan menuduh kecurangan dalam pemilihan umum November lalu di negara itu yang membuat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi menang telak.

        Aksi militer itu terjadi hanya beberapa jam sebelum parlemen yang baru terpilih dijadwalkan bersidang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: