Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah digelar pemerintah selama 4 pekan dan masih berlanjut perlahan mulai menunjukan penurunan.
Juru bicara Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan bahwa penurunan mulai terlihat dalam kurva pada minggu keempat. Dalam hal ini, Wiku mencontohkan penerapan PPKM di DKI Jakarta menunjukan penurunan meski tidak secara signifikan di minggu keempat penerapan PPKM.
Baca Juga: Satgas Covid Beberkan Alasan Adanya Pelonggaran dalam PPKM Mikro
"Kalau kita teruskan, ini akan menjadi penurunan yang permanen," kata Wiku dalam saluran YouTube Forum Merdeka Barat 9, Rabu (10/2/2021).
Wiku optimis, dengan PPKM yang berlanjut ke tingkat mikro, tren penurunan akan tetap berlanjut. Meski demikian, Wiku tidak menampik kesiapan tiap tiap unsur dalam penerapan PPKM baru, yakni mikro, belumlah 100 persen.
"Pasti akan ada delay, nggak bisa langsung. Kebijakan kan pasti begitu, tapi jangka menengahnya dan ke depannya pasti besar," lanjutnya.
Kesiapan beberapa daerah menurut Wiku juga sudah cukup baik untuk melanjutkan ke tahap PPKM mikro.
"Di Jawa Tengah ada JogoTonggo, itu posko level bawah yang sudah dijalankan sebelum-sebelumnya. Di Jawa Timur ada Kampung Tangguh, bahkan sekarang mau didorong sampai 7 ribu lebih kampung tangguh," lanjut Wiku.
PPKM Mikro menurutnya lebih berperan dalam pembentukan struktur yang lebih tegas dalam pengawasan di level komunitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum