Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menyesal Sering Pergi Pakai Jet Pribadi, Bill Gates Akui Jadi Pelaku Perubahan Iklim

        Menyesal Sering Pergi Pakai Jet Pribadi, Bill Gates Akui Jadi Pelaku Perubahan Iklim Kredit Foto: The Straits Times
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Bill Gates telah merilis buku barunya dalam judul "Bagaimana Menghindari Bencana Iklim". Dalam buku tersebut, Gates menuliskan bagaimana hidupnya sebagai miliarder dan konglomerat bisnis menjadikannya salah satu pelaku dalam perubahan iklim.

        Gates mengakui bahwa ia menjadi orang kaya yang memiliki harga lebih dari USD100 miliar, memiliki rumah mewah di Medina, Washington serta menggunakan jet pribadi untuknya melakukan pekerjaan global.

        "Memang benar jejak karbon saya sangat tinggi," tulis Gates dalam buku barunya.

        Baca Juga: Putri Bill Gates Divaksin Covid-19, Sindir Pedas Para Teori Konspirasi yang Serang Ayahnya

        "Saya memiliki rumah besar dan terbang dengan pesawat pribadi - bahkan, saya membawanya ke Paris untuk konferensi iklim - jadi siapa saya yang bisa memberi kuliah tentang lingkungan?" tulisnya, sebagaimana dikutip dari CNBC Make It di Jakarta, Selasa (16/2/21).

        Gates mengatakan dia sudah lama merasa bersalah karena emisinya yang tinggi, tetapi mengerjakan buku ini membuatnya semakin sadar akan tanggung jawab untuk menguranginya, tulis Gates.

        Menurut buku Gates, pada tahun 2020 ia mulai menggunakan bahan bakar jet berkelanjutan dan akan sepenuhnya menjadi emisi penerbangan keluarganya pada tahun 2021.

        Karena itulah Gates juga berinvestasi di perusahaan energi bersih dan nirlaba. Misalnya, pada tahun 2015, Gates mempelopori penciptaan Energi Terobosan, dana modal ventura yang berinvestasi dalam teknologi inovasi iklim yang akan membawa dunia menuju emisi nol bersih.

        "Saya telah menggunakan lebih dari USD1 miliar untuk pendekatan yang saya harap akan membantu dunia mencapai titik nol, termasuk energi bersih yang terjangkau dan dapat diandalkan serta semen, baja, daging yang rendah emisi dan banyak lagi," tulis Gates dalam bukunya.

        "Tentu saja, berinvestasi di perusahaan tidak membuat jejak karbon saya mengecil. Tetapi jika saya telah memilih pemenang, mereka akan bertanggung jawab untuk menghilangkan lebih banyak karbon daripada yang menjadi tanggung jawab saya atau keluarga saya," tulis Gates.

        Lebih lanjut, Gates mengatakan bahwa tujuannya berinvestasi adalah untuk menebus emisinya guna menghindari bencana iklim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: