Kisah Orang Terkaya: Dustin Moskovitz, Co-Founder Facebook Bareng Mark Zuckerberg
Salah satu pendiri Facebook, Dustin Moskovitz adalah salah satu orang terkaya dunia. Dulu, Dustin mendirikan situs jejaring sosial Facebook bersama Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin dan Chris Hughes. Hari ini, Dustin berharta USD16,1 miliar (Rp227 triliun) menurut Forbes.
Dustin meninggalkan Facebook pada 2008 dan ikut mendirikan Asana, sebuah aplikasi yang membantu tim melacak pekerjaan mereka. Dia memainkan peran penting dalam pendirian Facebook bersama dengan Mark Zuckerberg.
Saat mendirikan Facebook dengan Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz adalah pemrogram utama di tim utama pendiri Facebook. Pada Maret 2011, Forbes menyatakan Moskovitz sebagai miliarder termuda dalam sejarah.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Hui Wing Mau, Mantan Buruh Pabrik yang Jadi Miliarder di Negeri Kanguru
Dustin Moskovitz lahir di sebuah keluarga Yahudi di Gainesville, Florida pada tanggal 22 Mei 1984. Ayahnya adalah seorang psikiater dan mempraktikkannya di Florida. Ibunya adalah seorang guru dan seniman.
Dia lulus dari Vanguard High School saat dia besar di Florida. Ia mengejar Program Diploma IB diikuti oleh ekonomi di Universitas Harvard. Namun, 2 tahun setelah kuliah, dia mengambil cuti satu tahun dan pindah ke Palo Alta di California, di mana dia mulai bekerja penuh waktu di proyek Facebook.
Karier Dustin dimulai pada Februari 2004, saat ia bersama teman sekamarnya, Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Chris Hughes dan temannya, Andrew McCollum, membuat rencana tentang peluncuran Facebook.
Facebook pada awalnya dirancang sebagai direktori database online bagi siswa yang belajar di Harvard sebagai alat bantuan untuk menemukan sesama anggota. Dulu namanya adalah thefacebook.com.
Namun, pada bulan Juni 2004, mereka semua mengambil cuti kuliah satu tahun dan pindah ke California untuk mengerjakan perluasan Facebook di seluruh dunia. Mereka mempekerjakan 8 karyawan baru bersama dengan investor, Sean Parker. Dustin adalah programmer utama dan kepala departemen teknis di Facebook.
Menurut pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, Dustin belajar pemrograman dalam beberapa hari dan bergabung dengan tim sebagai programmer. Dustin adalah CTO pertama dan Wakil Presiden Teknik Facebook.
Dia memainkan peran penting dalam pertumbuhan Facebook saat mengawasi arsitektur dan cara kerja Facebook. Karena itulah, Dustin memiliki 7,6% kepemilikan saham di Facebook.
Pada 3 Oktober 2008, dia mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Facebook untuk ikut mendirikan Asana, sebuah aplikasi web. Pada tahun 2011, Asana berhasil diluncurkan dari Beta. Ini adalah aplikasi seluler berbasis web yang membantu kolaborasi tim dalam proyek tanpa menggunakan email.
Dustin juga dikenal karena berinvestasi di aplikasi Path yang sudah tutup. Path adalah situs web berbagi foto seluler, yang dibuat oleh mantan insinyur Facebook, David Morin.
Selain aktif dalam kegiatan berbau teknologi, Dustin bersama istrinya, Cari Tuna yang merupakan mantan jurnalis Wall Street, memulai organisasi filantropi, Good Ventures. Good Ventures telah mendonasikan lebih dari USD100 juta untuk program yang mendukung pemberantasan Malaria, Inisiatif Pengendalian Schistosomiasis, Inisiatif Deworm the world dan GiveDirectly.
Dia dan Cari adalah pasangan termuda yang menandatangani Giving Pledge yang digagas oleh Warren Buffet dan Bill Gates. Giving Pledge membuat komitmen pada miliarder untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.
Meski tak lagi di Facebook, tetapi Dustin masih berteman baik dengan Mark Zuckerberg. Mark menganggap Dustin sebagai salah satu orang kepercayaannya yang paling penting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: