Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CIMB Niaga Siapkan Pembiayaan untuk Dukung UKM Bangkit Hingga Limit Rp15 M

        CIMB Niaga Siapkan Pembiayaan untuk Dukung UKM Bangkit Hingga Limit Rp15 M Kredit Foto: Bank CIMB Niaga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) siap mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia untuk bangkit dan mengembangkan bisnisnya.

        Hal ini dilakukan dengan terus memperkuat fungsi intermediasi melalui produk dan layanan pembiayaan yang sesuai kebutuhan nasabah, terutama ke sektor-sektor yang masih prospektif.

        Baca Juga: Kembangkan Bisnis, CIMB Niaga Finance Bakal Fokus Lakukan Digitalisasi

        Saat ini, bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini menyediakan tiga produk pembiayaan yaitu Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Investasi, dan Pembiayaan Supply Chain. 

        Head of Small Medium Enterprise CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan, sejalan dengan strategi Bank untuk fokus pada keahlian utama, CIMB Niaga akan terus mengembangkan potensi bisnis dari sektor UKM.

        “Sebagai bank yang telah lama berkiprah dalam segmen ini, kami memahami kondisi para pengusaha UKM saat ini. Karena itu, kami terus mendampingi nasabah terdampak pandemi melalui program relaksasi dan restrukturisasi kredit, disamping tetap mengoptimalkan penyaluran kredit untuk mendukung nasabah bangkit,” kata Tony di Jakarta, Selasa (23/2/2021).

        Tony menjelaskan, bagi para pengusaha UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya bersama CIMB Niaga, dapat memilih beragam produk pembiayaan, baik konvensional maupun Syariah, sesuai kebutuhan dengan limit hingga Rp15 miliar. Mulai dari Pembiayaan Modal Kerja yang dapat digunakan sesuai kebutuhan operasional bisnis secara fleksibel dengan jangka waktu satu tahun.

        Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan fasilitas Pembiayaan Investasi untuk memenuhi kebutuhan investasi seperti membiayai barang-barang modal dan barang pendukung produksi/usaha, ekspansi bisnis, maupun proyek baru. Pembiayaan Investasi dapat digunakan dengan jangka waktu hingga 10 tahun.

        Tak hanya itu, terdapat pula Pembiayaan Supply Chain untuk kebutuhan bisnis sebagai salah satu solusi finansial yang efektif dalam membantu pemasok atau supplier untuk menjaga keseimbangan dan kelancaran arus kas dengan jangka waktu pembiayaan yang lebih fleksibel. 

        Baca Juga: Gembira DP Mobil 0%, Bos CIMB Niaga Finance Buka-bukan Soal Nasib Mobil Bekas

        “Dengan dukungan produk pembiayaan yang lengkap, disertai program-program yang menarik seperti bundling dengan produk CIMB Niaga lainnya, kolaborasi antar unit bisnis CIMB Niaga melalui program referral dan cross selling, nasabah dapat mengoptimalkan pengembangan bisnisnya bersama CIMB Niaga. Terlebih proses pengajuan kredit di CIMB Niaga kini juga semakin mudah dan cepat,” kata Tony.

        Tony menjelaskan, di tengah pandemi CIMB Niaga juga memaksimalkan platform digital untuk mempercepat proses dan melayani nasabah agar dapat bertransaksi secara sehat dan aman tanpa harus datang ke kantor cabang. Dengan aplikasi mobile yang digunakan para Relationship Manager (RM), pengajuan pinjaman dari nasabah dapat diproses lebih cepat. 

        Untuk memberikan nilai tambah kepada para nasabah dan debitur, CIMB Niaga juga menyediakan layanan internet banking BizChannel@CIMB, mobile banking BizChannel@CIMB Mobile. Melalui layanan tersebut, nasabah bisa mengelola beragam transaksi bisnis mulai dari cash management, trade finance, hingga foreign exchange dengan sehat dan aman, kapan saja dan di mana saja. 

        Disamping produk-produk pembiayaan, nasabah UKM juga dapat memanfaatkan beragam produk simpanan CIMB Niaga untuk mendukung pengelolaan bisnisnya. Produk tersebut yaitu Tabungan Usaha-Bisnis, Rekening Giro, dan Deposito Berjangka Bisnis.

        ”Dengan kelengkapan layanan dan dukungan infrastruktur yang kuat diharapkan dapat semakin menciptakan produk dan layanan yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan nasabah segmen UKM. Kami percaya dengan dukungan perbankan, para pelaku usaha UKM di Indonesia dapat segera bangkit,” tutup Tony.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfi Dinilhaq
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: