Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terdengar Mesir Ingin Borong Senjata Rusia, AS Prihatin: Perkara HAM...

        Terdengar Mesir Ingin Borong Senjata Rusia, AS Prihatin: Perkara HAM... Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Washington -

        Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinannya atas rencana Mesir membeli peralatan militer dari Rusia. Kairo berencana membeli jet tempur dari Moskow .

        Kementerian Luar Negeri AS menuturkan keprihatinan itu, yang disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken saat melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry.

        Baca Juga: Bunyi Senjata Api Pecah di Dekat Kompleks Istana Presiden Somalia

        “Blinken menyampaikan keprihatinan atas HAM, yang dia tekankan akan menjadi inti dari hubungan bilateral AS-Mesir dan potensi pengadaan pesawat tempur Su-35 Mesir dari Rusia,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price dalam sebuah pernyataan.

        Washington telah meningkatkan penolakan atas keputusan sekutu mereka, khususnya Turki, untuk membeli jet tempur Rusia. 

        AS telah mengancam sejumlah sekutu mereka dengan sanksi ekonomi, jika tetap memutuskan untuk membeli jet tempur, atau peralatan militer lainnya dari Rusia.

        Sementara itu, Price menuturkan, dalam pembicaraan itu Blinken dan Shoukry juga menyoroti pentingnya kemitraan strategis yang kuat antara AS dan Mesir. Baca juga: UEA akan Beli 500 Helikopter Rusia untuk Kepolisian

        "Terutama dalam keamanan dan kerja sama kontraterorisme yang sedang berlangsung, serta bertukar pandangan tentang masalah regional," ujarnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (24/2/2021).

        "Pembicaraan perdamaian yang didukung PBB yang sedang berlangsung di Libya dan Proses Perdamaian Timur Tengah juga disinggung dalam pembicaraan itu," tukas Price.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: