Kudeta AHY, SBY Angkat Suara: Persekongkolan Mantan Kader Bermasalah, Bila Berhasil Demokrat Akan...
Isu kudeta kepemimpinan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat masih terus mencuat. Kali ini, ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang notabene Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan tanggapan.
Presiden RI ke-6 tersebut menyampaikan isu kudeta sebagai ujian dan cobaan sejarah bagi Partai Demokrat yang sudah berusia 20 tahun.
Baca Juga: 34 DPD Partai Demokrat Desak Kader Pengkhianat Dipecat
"Dan, ketika di bawah kepemimpinan AHY, dukungan rakyat terhadap Partai Demokrat terus meningkat, bagai halilintar di siang bolong, ada gerakan dan permufakatan jahat untuk merusak Partai Demokrat," kata SBY, dalam video yang diterima awak media, Rabu malam, (24/2/2021).
Dia menyebut gerakan kudeta tersebut tujuannya ingin mengdongkel dan merebut kepemimpinan partai yang sah. Kemudian, gerakan ini mengganti kepemimpinan dengan orang luar yang bukan kader Demokrat. "Yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah," tutur SBY.
Menurut dia, bila gerakan kudeta berhasil karena lantaran ada yang ingin membeli partai Demokrat. Jika itu teralisasi maka Demokrat akan mengalami kegelapan.
"Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas. Partai Demokrat not for sale. Partai kami bukan untuk diperjualbelikan," sebut SBY.
Kudeta kepemimpinan AHY di kursi pimpinan Demokrat sempat bikin heboh publik. AHY menyebut ada segelintir mantan kader dan kader aktif yang coba menggerakkan upaya pergantian kepemimpinan Demokrat.
Namun, isu jadi ramai karena menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Eks Panglima TNI itu disebut melakukan pertemuan dengan sejumlah mantan kader dan kader aktif Demokrat. Isunya pertemuan tersebut membicarakan kongres luar biasa (KLB) sebagai forum untuk menggusur AHY.
Terkait itu, Moeldoko tak menampik bertemu dengan sejumlah mantan kader tersebut. Namun, ia bilang makna pertemuan itu biasa bukan bicara politik secara serius. Ia juga pernah bilang, isu kudeta terhadap AHY seperti dagelan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq