Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merombak susunan direksi PT kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Dalam perombakan ini, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj ditunjuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa penunjukkan tersebut dinilai tepat karena sosok Said Aqil merupakan tokoh agama yang dapat membantu BUMN menyampaikan nilai-nilai kebangsaan dengan baik.
Baca Juga: Wah Keren Nih! Erick Thohir Berhasil Kurangi Jumlah Perusahaan BUMN dari 142 jadi 41
"Kita memang butuh tokoh ummat di KAI dan BUMN sehingga nanti akan makin membantu BUMN. Jadi, beliau bisa membangun nilai kebangsaan di BUMN karena beliau ulama besar," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).
Tidak hanya itu, Arya mengatakan jika Said Aqil juga memiliki pengalaman mengelola bisnis dan perusahaan. Adapun Said Aqil juga menjabat sebagai komisaris utama di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX).
"Kiai Aqil Said itu kan komisaris utama ICDX, komisarisnya komoditi dan derivatif. Jadi, beliau sudah punya pengalaman yang banyak mengenai bisnis itu, bukan sesuatu yang baru, beliau paham bagaimana jalannya sebuah market perusahaan dan sebagainya," katanya.
Sebagai informasi, posisi Komisaris Utama di KAI sebelumnya diisi oleh Jusman Syafii Djamal. Dengan adanya perombakan ini, demikian susunan komisaris KAI yang baru:
1. Prof Dr KH Said Aqil Siraj (Komut merangkap Komisaris Independen)
2. Riza Primadi (Komisaris Independen)
3. Rochadi (Komisaris Independen)
4. Diah Nataliza (Komisaris)
5. Chairul Anwar (Komisaris)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum