Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh, Gak Ada Lagi Prokes karena Gubernur Mau Genjot Perekonomian, Tepatkah?

        Duh, Gak Ada Lagi Prokes karena Gubernur Mau Genjot Perekonomian, Tepatkah? Kredit Foto: Unsplash/Zhang Kenny
        Warta Ekonomi, Texas -

        Merasa perekonomian di wilayahnya berjalan lamban selama penerapan protokol kesehatan (prokes) selama pandemi Covid-19, Gubernur Texas, Amerika Serikat, Greg Abbott mencabut aturan ini. Padahal, Negeri Paman Sam belum 100 persen bebas virus Corona.

        Pada Selasa (2/3/2021) siang waktu setempat, Abbott mengumumkan wilayahnya mencabut aturan wajib memakai masker. Keputusannya ini bertentangan langsung dengan program Covid-19 Presiden Joe Biden, yang meminta warganya untuk tetap menggunakan masker selama 100 hari sejak ia dilantik pada Januari lalu.

        Baca Juga: Yaman Jadi Prioritas Biden: Menguntungkan atau Malah Jadi Senjata Makan Tuan?

        Selain mengakhiri kewajiban menggunakan masker, Abbott juga mengizinkan bisnis di Texas untuk kembali buka dengan kapasitas penuh. Hal itu berlaku per pekan depan. Harapannya, bisa menggenjot kembali perekonomian di Texas.

        "Terlalu banyak perusahaan kecil yang pemiliknya kesulitan unuk membayar tagihan. Pembatasan ini harus segera berakhir. Inilah waktunya kembali membuka Texas 100 persen," tegas Abbott dikutip Strait Times, Kamis (4/3/2021).

        Keputusan Abbott tidak hanya bertentangan langsung dengan perintah Joe Biden. Langkah ia mulai melonggarkan pembatasan sosial selega mungkin, juga menjadikan Texas sebagai Negara Bagian AS paling agresif dalam menggenjot perekonomiannya lagi.

        Abbott optimistis, karena kondisi pandemi Covid-19 di AS konsisten membaik walaupun angka kasus tetap tinggi. Menurut data dari Worldometer, angka kasus harian di Amerika telah turun ke angka 56.890 kasus per hari, dari yang sebelumnya sempat 308 ribu per hari di awal Januari.

        Penurunan tersebut tidak lepas dari gencarnya vaksinasi Covid-19 di Amerika. Sejak Joe Biden menjadi Presiden Amerika ke-46, ia mengambil sejumlah keputusan strategis, memperbaiki penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya, digencarkannya vaksinasi.

        Per Rabu (3/3/2021), rata-rata vaksinasi di Amerika adalah 1,94 juta suntikan per hari. Angka itu sudah lebih tinggi dibanding target yang dipasang Joe Biden, 1,5 juta suntikan per hari.

        Untuk total vaksinasi, Joe Biden memasang target 100 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan pada hari ke-100 ia memimpin, 30 April 2021.

        Untuk Texas, baru 13 persen warganya yang telah menerima vaksin Covid-19. Dari 8,2 juta vaksin yang telah didistribusikan, baru 5,9 juta dosis yang telah disuntikkan petugas medis. Angka itu masih jauh dari ideal, mengingat total populasi Texas adalah 29 juta orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: