Memasuki bulan Maret 2021, aliran dana asing keluar dari Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat berdasarkan data transaksi 1-4 Maret 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi outflow atau jual neto Rp0,40 triliun.
"Dengan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp1,00 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,60 triliun," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (5/3/2021).
Meski demikian, bila dilihat berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik masih terjadi beli neto inflow sebesar Rp1,56 triliun.
Baca Juga: Awal Februari, BI Catat Dana Asing Masuk Rp12,12 Triliun
Sementara itu, premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 76,05 bps per 4 Maret 2021 dari 77,4 bps per 26 Februari 2021. Turunnya premi CDS menunjukkan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia menurun.
ke depan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: