Raksasa Asuransi Teknologi China Pegang Paten Blockchain Terbanyak Dunia
Konglomerat teknologi induk Ping An Group mengajukan paten terkait blockchain dalam jumlah terbesar di dunia pada 2020; melampaui Tencent.
Menurut data Derwent World Patents Index, Ping An mengajukan 1.749 paten blockchain; secara tajam meningkatkan jumlah aplikasi paten pada 2020, meningkat dari 291 pada 2019.
Berbasis di Shenzhen, Ping An mengoperasikan merupakan konglomerat keuangan dan asuransi dengan layanan perbankan, menajemen aset, dan kepercayaan. "Perusahaan memperkuat kehadiran di industri melalui pendirian bisnis yang berfokus pada blockchain pada 2018," jelas perusahaan.
Baca Juga: Takut Ganggu Propaganda, China Minta Perusahaan Besutan Jack Ma Lepas Aset Media
Baca Juga: Putri Mahkota Miliarder Teknologi China Ini Terus Lawan Amerika di Meja Hijau
Ping An telah melampaui Tencent dengan pengajuan paten sejumlah 2.298; melampaui Tencent dengan total pengajuan paten 1.666. Perusahaan asal China itu juga mengalahkan IBM yang duduk di peringkat keempat dengan total 647 paten blockchain pada 2019.
Meski begitu, laporan Cointelegraph menyebut, "Paten blockchain IBM memiliki tingkat kutipan tertinggi di industri."
Laporan yang sama juga menyebut, jumlah aplikasi paten blockchain global tahunan terus menurun selama 3 tahun terakhir, menurun dari 12.300 pada 2018 menjadi 11.299 pada 2019.
Sementara pada 2020, ada total 9.415 pengajuan paten blockchain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: