Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Ampun! Untung PTPP Tergerus Hingga 84,37% di Tahun 2020

        Ya Ampun! Untung PTPP Tergerus Hingga 84,37% di Tahun 2020 Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PP Tbk (PTPP) di sepanjang tahun 2020 hanya mampu mengantongi keuntungan sebesar Rp128,72 miliar, atau turun 84,37 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat Rp819,46 miliar. Laba per saham dasar pun ikut turun menjadi Rp21 pada 2020, dibanding tahun sebelumnya senilai Rp132.

        Hal tersebut terjadi setelah pendapatan usaha perseroan anjlok hingga menjadi sebesar Rp15,831 triliun pada tahun 2020 turun 32,84 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019, yang sebesar Rp23,573 triliun.

        Baca Juga: PTPP Targetkan Selesaikan Dua Proyek Bendungan Tahun Ini

        Padahal, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp13,657 triliun atau turun 32,58 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp20,257 triliun. Namun, tetap saja laba kotor PTPP merosot sekitar 34,44 persen menjadi Rp2,173 triliun.

        Baca Juga: PTPP Kebut Pembangun KIT Batang Klaster I Fase I Seluas 450 Hektare

        Dalam laporan keuangannya disebutkan bahwa ekuitas PTPP tercatat sebesar Rp14,006 triliun, atau turun 6,69 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp15,011 triliun. Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp39,465 triliun, atau turun 4,02 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp41,118 triliun.

        Adapun di sepanjang tahun 2020, aset perseroan tercatat sebesar Rp53,472 triliun, atau turun 4,73 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp56,13 triliun. Kemudian untuk arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp268,98 miliar, memburuk dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat Rp306,26 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: