Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Emas Hari Ini Jomplang: Antam Terbang, Lawannya Tumbang!

        Harga Emas Hari Ini Jomplang: Antam Terbang, Lawannya Tumbang! Kredit Foto: Freepik/user4436526
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas 24 karat timpang pada penghujung pekan ini. Ketika logam mulia Antam terbang, harga emas UBS justru tumbang meskipun tak signifikan. Dilansir dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam naik Rp8.000 dari Rp968.000 per gram menjadi Rp976.000 per gram pada Jumat, 19 Maret 2021.

        Lonjakan tersebut juga mendongkrak harga emas Antam dengan berbagai ukuran lainnya. Misalnya saja, emas Antam cetakan 0,5 gram melonjak dari sebelumnya Rp537.000 menjadi Rp541.000. Berikutnya, harga emas Antam seberat 2 gram dan 5 gram masing-masing naik menjadi Rp1.890.000 dan Rp4.645.000. Baca Juga: Kamis Manis, Harga Emas Antam Melonjak Drastis!

        Tak seirama dengan emas Antam, harga emas UBS justru tengah terkoreksi tipis. Dijual mulai dari ukuran 0,5 gram, harga emas UBS turun dari Rp491.000 menjadi Rp490.000. Sementara itu, penurunan harga emas UBS seberat 1 gram mencapai Rp3.000, yakni dari Rp921.000 menjadi Rp918.000. Baca Juga: Saham Astra Ngamuk 5 Hari Berturut-Turut, Lo Kheng Hong Effect atau Justru.....

        Berikut ini adalah daftar harga lengkap emas Antam dan emas UBS di Pegadaian hari ini, Jumat, 19 Maret 2021. 

        Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
        1 Rp976.000 Rp918.000
        2 Rp1.890.000 Rp1.821.000
        5 Rp4.645.000 Rp4.499.000
        10 Rp9.231.000 Rp8.950.000
        25 Rp22.945.000 Rp22.329.000
        50 Rp45.807.000 Rp44.565.000
        100 Rp91.531.000 Rp89.095.000
        250 Rp228.551.000 Rp222.669.000
        500 Rp456.881.000 Rp444.815.000
        1.000 Rp913.718.000 Rp888.667.000

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: