Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politik Memanas, Fatah Yakin Israel Ganggu Pemilu Palestina

        Politik Memanas, Fatah Yakin Israel Ganggu Pemilu Palestina Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
        Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

        Israel mencoba menekan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membatalkan pemilihan tahun ini, kata seorang pemimpin Fatah pada Senin (22/3/2021).

        "Israel mencoba menekan kami dan mencegah pemilihan legislatif dan presiden di bawah argumen tipis yang hanya melayani kepentingan Israel," kata Hussein al-Sheikh, anggota Komite Pusat Fatah, kepada radio lokal Alam Palestine.

        Baca Juga: Tanpa Koalisi, Fatah Bakal Maju Sendiri dalam Pemilu Palestina karena...

        Al-Sheikh mengatakan bahwa Nadav Argaman, kepala layanan keamanan lokal Israel Shin Bet, juga meminta otoritas Palestina membatalkan pemungutan suara.

        "Kami akan maju [melakukan pemungutan suara] dengan risiko apa pun," kata al-Sheikh.

        "Ini adalah keputusan kami dan pilihan kami, yang hanya diputuskan oleh otoritas Palestina, bukan orang lain," ujar dia.

        Tidak ada komentar dari Israel atas laporan tersebut.

        Pada Jumat, Saluran 13 Israel melaporkan bahwa Argaman telah bertemu Abbas minggu lalu dan menyampaikan peringatan kuat dari Israel kepadanya terkait tiga masalah.

        Isu-isu tersebut terkait upaya Otoritas Palestina untuk mendorong penyelidikan terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, niat kelompok Fatah untuk maju dalam pemilu bersama Hamas dalam pemilihan legislatif Palestina dan kesepakatan untuk membentuk pemerintahan persatuan antara Fatah dan Hamas.

        Menurut saluran Israel, seorang delegasi Amerika diam-diam telah mendatangi Kepresidenan Palestina dan menyampaikan peringatan serupa. Palestina akan menggelar pemilihan legislatif pada 22 Mei dan presiden pada 31 Juli setelah jeda 15 tahun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: