Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut terlalu dini dan prematur membicarakan hasil survei yang menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat kuat dalam Pemilihan Presiden 2024. Alasannya, Pilpres 2024 masih jauh sekali.
"Ini (tahun) 2021, bulan Maret. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pilpres," kata Riza di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (23/3/2021).
Baca Juga: Akui 'Kekuatan' Anies Baswedan, PPP: Ahli Tata Kata Ya...
Maka, ia menilai terlalu berlebihan membicarakan pilpres saat ini. Dia menyebut, pejabat dalam pemerintah pusat juga daerah saat ini masih fokus menyukseskan pembangunan di Tanah Air sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
"Semua sekarang pejabat, mulai dari presiden, wakil presiden, sampai dengan bupati di seluruh Indonesia, mari kita sukseskan pembangunan kita di seluruh Indonesia di daerah kita masing-masing sesuai dengan tugas, tupoksi, kewenangan, dan jabatan yang kita miliki," kata dia.
Riza menambahkan, bersama Anies, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menunaikan tugas sebagai pemimpin di Ibu Kota guna memastikan kondisi masyarakat aman dan sejahtera. Termasuk, menangani dan mengendikan pandemi Covid-19 di Jakarta.
"Mari kita sukseskan. Tugas kita adalah melayani, membantu masyarakat kita, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera, produktif," katanya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: