Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jenderal Moeldoko Habis Dikata-katain Pangeran Cikeas: Mereka Tidak Pintar, Tidak..

        Jenderal Moeldoko Habis Dikata-katain Pangeran Cikeas: Mereka Tidak Pintar, Tidak.. Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan sindiran pedas usai ditolaknya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di bawah kepemimpinan Jenderal Purn Moeldoko.

        "Mereka tidak pintar, tidak cerdas dan tidak beruntung," kata AHY di kegiatan road show camping di Kawasan Wisata Umbul Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (4/4). Baca Juga: Jamaah Mas AHY Berkelit: Harusnya Pasukan Jenderal Moeldoko yang Minta Maaf ke Presiden

        Namun, meski demikian, AHY mengaku bersyukur pada akhirnya banyak pembelajaran politik yang ia dan jajaran petinggi Partai Demokrat petik dari KLB Deli Serdang. Salah satunya, politik beretika.

        "Kita juga mengatakan terimakasih ketika KLB ditolak. Kita kritis tapi juga pandai berterimakasih. Ini lah politik beretika. Dan dikembalikan pada konstitusi," ujarnya seperti dikutip, RMOLJatengBaca Juga: Ditolak Mentah-Mentah, Kini Pasukan Moeldoko Bikin Geger Lagi, Mas AHY Dirongrong...

        Sementara itu, ketika disinggung apakah 'ontran-ontran' kemarin menjadi sebuah agenda politik internal Partai Demokrat untuk persiapan Pilkada serentak di beberapa daerah, putera Susilo Bambang Yudhoyono ini menyebut tidak ada spesifikasi ke arah itu.

        Baca Juga: Ulah Anaknya SBY, Yasonna Dongkol Sampai ke Ubun-Ubun, Eh Dibelain Netizen: Jitak Aja Pak!

        Baca Juga: Yasonna Kelewat Dongkol sama Demokrat Kubu AHY, Menanti Langkah Berikutnya...

        Baca Juga: Kalahkan Moeldoko, Yasonna Ngaku Dongkol dengan Demokrat Kubu AHY: Saya...

        Ia memastikan, langkah awal dilakukan jajarannya adalah konsolidasi dan tatap muka khususnya di Jateng. Termasuk, kehadirannya menyambung silahturahmi dan konsolidasi secara khusus setelah melewati prahara selama dua bulan yang dilakukan aktor eksternal.

        Menurut AHY, tahun 2021, Partai Demokrat memasuki usai ke-20 tahun. Menjaga kedaulatan partai dan hak yang sah, adalah pekerjaan tidak gampang dan mudah. Apa yang dilakukannya, ditegakkan AHY menjadi kepentingan demokrasi agar tidak mati.

        Dalam perjalanannya menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak, AHY menegaskan dalam konteks umum dan khusus.

        "Silahturahmi baik internal dan eksternal akan terus berjalan. Termasuk saat silahturahmi ke sejumlah tokoh, saya juga tahu diri terhadap tokoh-tokoh tidak bicara politik praktis," imbuhnya.

        AHY mengingatkan kepada semua pihak yang mencoba merongrong Partai Demokrat untuk berfikir dua kali.

        "Jangan ganggu, jangan usik kami. Selama tidak mengurungkan niat selama itu juga kami berjuang. Ini pesan di bawah tower Merah Putih kawasan Bandungan," tegasnya.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: