Kementerian Kesehatan berencana mempercepat vaksinasi yang dilakukan kepada golongan rentan khususnya lansia atau usia 59 tahun ke atas. Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, setidaknya mayoritas lansia dari target sudah menerima dosis pertama pada akhir Juni.
"Kita mengharapkan, minimum 90% lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni," ujarnya dalam dialog secara daring pada kanal Youtube FMB9_IKP, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Kemenkes: Skema Anak Muda Divaksin dengan Bawa Lansia Masih Terbatas
Target vaksinasi untuk kategori lansia sendiri berjumlah 21.553.118 orang. Sementara ini, total lansia yang sudah menerima dosis pertama baru 1.777.355. Ini berarti belum ada 10% dari total target lansia yang menerima dosis pertama.
Untuk dosis kedua, jumlah lansia yang sudah menerima dosis pertama dan kedua baru sebanyak 344.138 atau kurang dari 5% dari target.
Sejumlah skema sudah dilakukan pemerintah untuk menggenjot percepatan vaksinasi lansia. Salah satunya seperti mengizinkan anak muda untuk divaksinasi jika membawa dua lansia untuk divaksinasi juga. Selain itu pengerahan RT, RW, dan Kelurahan untuk membantu lansia mendaftarkan diri juga sudah dilakukan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, percepatan vaksinasi dilakukan sudah dengan pertimbangan jumlah dosis vaksin yang tersedia. "Di awal Januari-Februari kita cuma punya 3 juta vaksin, tidak mungkin kita sejuta atau 500 ribu sehari, enam hari juga sudah habis," ungkapnya kemarin.
Belum lagi ketersediaan dosis vaksin yang berkurang paska embargo dari India yang mengakibatkan Indonesia kekurangan pasokan sebanyak 10 juta dosis vaksin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: