Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bocorkan Tiga Menteri Kena Reshuffle Jokowi, Ngabalin: Iya, Iya...

        Bocorkan Tiga Menteri Kena Reshuffle Jokowi, Ngabalin: Iya, Iya... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membenarkan ada tiga posisi yang akan di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini. Namun, ia tidak memerinci nama-nama dimaksud.

        "Iya, iya, betul," kata Ngabalin saat dikonfirmasi MNC Portal, Selasa (13/4/2021).

        Baca Juga: Ribut-Ribut Nama Menteri Terseret Reshuffle, Dua Bulan Lalu Jokowi Bilang...

        Saat ditanya lebih lanjut ihwal menteri apa yang akan terdepak, Ngabalin mengaku belum tahu. Ia belum bisa menjelaskan lebih banyak soal reshuffle pada Kamis 15 April 2021 mendatang.

        "Itu yang kita belum tahu, kalau Adinda masih sempat kita berkomunikasi Insya Allah panjang umur, tidak ada aral melintang, hari Kamis bang Ali bisa cerita banyak," imbuhnya.

        Sebagaimana diketahui, isu reshuffle atau kocok ulang kabinet kembali membetot perhatian publik, seiring dengan rencana penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi. Surat terkait ini sudah dikirim ke DPR RI pada 30 Maret 2021.

        Beberapa kalangan memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat sosok baru untuk mengisi Kementerian Investasi. Namun, ada juga yang menyebut bahwa Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia akan digeser ke posisi tersebut.

        Kemudian, nasib Mendikbud Nadiem Makarim masih belum jelas apakah akan dipertahankan atau diganti karena adanya peleburan. Sementara itu, Bambang Brodjonegoro tentunya dipastikan tak akan menjabat sebagai Menristek. Namun, setelah itu juga belum dipastikan apakah Bambang tetap di pemerintahan atau tidak.

        Tak hanya itu, ada juga yang menyebut pos-pos lain yang perlu dilakukan reshuffle, terutama menteri-menteri yang dianggap tidak berkinerja baik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: