Jadi CEO Perusahaan Mentereng, Gak Nyangka Gaji Warren Buffett Cuma Segini!
Miliarder investor Warren Buffett telah lama memimpin salah satu perusahaan terbesar di dunia, Berkshire Hathaway Inc. Berkat itu pula ia berada di antara orang-orang terkaya di dunia selama beberapa dekade ini. Namun, ternyata dia hanya mendapatkan gaji tahunan sebesar USD100.000 (Rp1,4 miliar) dan belum pernah mengalami kenaikan gaji dalam 40 tahun, menurut laporan SEC.
Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Kamis (15/4/21) sebagai CEO dan ketua Berkshire Hathaway, Buffett meminta sendiri kepada dewan direksi berapa bayaran pribadinya sekaligus memutuskan kompensasi eksekutif lainnya.
Pria berusia 90 tahun ini telah menerima gaji USD100.000 setahun sejak 1980, gaji tersebut cukup kecil dari gaji rata-rata CEO S&P 500 yang rata-rata bergaji USD15 juta pada 2019.
Baca Juga: Hartanya Rp1.426 T tapi Hidup Hemat, Warren Buffett Selalu Tanyakan Hal Ini Sebelum Keluarkan Uang
Buffett juga tidak menghasilkan banyak dari sumber lain. Dia mendapatkan gaji dua kali lipat dari gaji direktur tahunan pada tahun 1990-an dan awal 2000-an, itu pun sebelum dia mengundurkan diri sebagai direktur The Washington Post Company dan mengundurkan diri dari dewan perusahaan lainnya.
Total kompensasi tertinggi yang pernah dia terima di Berkshire adalah USD525.000 pada tahun 2010, terdiri dari gaji USD100.000, USD75.000 untuk biaya direktur, dan USD350.000 yang dialokasikan untuk biaya keamanannya.
Meski demikian, Berkshire membelanjakan jauh lebih banyak uang untuk keamanan pribadi dan rumah Buffett daripada membayarnya secara langsung. Mereka menjaga bos Berkshire itu tetap aman setelah merugikan perusahaan rata-rata USD339.000 setahun sejak 2008, atau total USD4,4 juta.
Buffett tidak terlalu membutuhkan gaji besar. Dia memiliki sekitar USD100 miliar saham Berkshire, yang secara bertahap dia berikan dan tidak menghabiskan banyak. Dia juga tinggal di rumah keluarga yang sederhana, mengendarai mobil biasa, dan makan sarapan di McDonald's.
Pada tahun 2017, saat disinggung soal berapa gaji CEO selanjutnya setelah dia, Buffett menjawab bahwa ia berharap CEO berikutnya sudah menjadi kaya, dan tidak akan termotivasi untuk menghasilkan 10 atau 100 kali lipat uang yang dibutuhkan keluarga mereka untuk hidup.
Buffett sangat yakin bahwa CEO harus diberi insentif untuk memberikan kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan mereka. Dia percaya gaji tahunan yang besar, bonus, dan opsi saham jangka pendek mendorong pemikiran jangka pendek.
Selain Buffett, Charlie Munger yang telah lama menjadi tangan kanan Buffett sekaligus wakil ketua Berkshire, telah mengikuti teladan Buffett. Dia juga menerima gaji USD 100.000 setahun selama beberapa dekade sekarang.
Sebaliknya, Ajit Jain dan Greg Abel, yang masing-masing mengepalai divisi asuransi dan non-asuransi Berkshire, dibayar jauh lebih mahal. Kedua pria tersebut telah mendapatkan gaji USD16 juta (Rp234 miliar) dalam tiga tahun terakhir, ditambah bonus total masing-masing USD7 juta (Rp102 miliar).
Kepala keuangan Berkshire, Marc Hamburg, juga telah melihat gajinya tumbuh dari sekitar USD300.000 (Rp4,3 miliar) pada tahun 1996 menjadi USD3,3 juta (Rp48 miliar) tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: