Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ALTA Lahirkan Program Pertama di Indonesia untuk Upgrade Karir

        ALTA Lahirkan Program Pertama di Indonesia untuk Upgrade Karir Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Alterra Academy yang juga sering disebut ALTA adalah platform akselerasi karir di bidang IT yang telah berdiri sejak 2018. Melengkapi keberhasilan program coding bootcamp yang dijalankan selama ini dengan tingkat penyerapan kerja mencapai 98%, Alterra Academy kini memperluas dampak lewat program baru yang dikhususkan bagi profesional di bidang IT yang telah berpengalaman namun merasa karirnya stagnan. Baca Juga: Serempak! Ratusan Pondok Pesantren FSPP di Banten Percepat Digitalisasi dengan Infradigital

        Program baru ini bertujuan membantu alumni untuk mendapatkan karir IT yang lebih baik dengan garansi penempatan kerja, dan telah sukses membantu para alumni mendapat kenaikan gaji antara 130% - 300%.

        Tidak hanya menjadi lembaga pelatihan yang sekedar mencetak programmer, Alterra Academy terus berinovasi dan bertransformasi menjadi sebuah platform akselerasi karir di bidang IT. Alterra Academy ingin memberikan dampak tidak hanya bagi para fresh graduates atau para career switcher yang ingin memulai karir pertama mereka di bidang IT akan tetapi bagi seluruh professional serta praktisi di bidang IT yang ingin membangun karir dari entry level hingga top management.  Baca Juga: Habis Minta Saran ke Publik Soal Uang Digital, Bank Sentral Ini Rilis Hasil Konsultasi

        David Boy, Chief of Alterra Academy, menuturkan, ALTA tidak ingin cepat puas dengan apa yang sudah dilakukan selama ini. Tentunya kami senang selama ini tingkat penyerapan kerja dari program coding bootcamp kami sudah mencapai 98%. Teman-teman fresh graduates dan career switcher sudah berhasil kami bantu untuk mendapatkan gaji pertama mereka di bidang IT. 

        "Tapi kami melihat bahwa permasalahan talent di bidang IT tidak lalu berhenti sampai di situ. Banyak teman-teman IT profesional yang sudah berpengalaman tapi karirnya stagnan, di situ kami melihat kami bisa berkontribusi," ujar David, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/4/2021).

        Sementara itu, Bram Djaafara, Lead of Business Development Alterra Academy menambahkan, problem dan tantangan itu ditemukan di lapangan oleh team Alterra Academy lewat proses observasi dan interaksi dengan perusahaan serta para talent IT. Dia sering melihat banyak lowongan IT diiklankan berulang-ulang karena perusahaan tidak mendapatkan kandidat yang tepat, sedangkan di satu sisi saya melihat tidak sedikit dari para IT professional tersebut khususnya software engineers yang menyampaikan ketidakpuasan atas karir mereka.

        Walaupun lowongan IT banyak dibuka (khususnya untuk software engineers) dan banyak recruiter masih mendapatkan kesulitan mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan mereka, hal ini tidak menjamin mereka yang sudah berpengalaman dan menginginkan karir yang lebih baik untuk bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang mereka idamkan. 

        Ditambahkan oleh Bram pangkal masalah adalah pada ketidaksesuaian antara kriteria yang dibutuhkan oleh recruiter (industri) dengan skills yang dimiliki oleh banyak talent IT professional. Oleh karena itu, Alterra Academy meluncurkan program ACP (Advancing Career Program) yang dikhususkan untuk membantu para IT professional dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun. 

        "Program ini difokuskan untuk upskilling sekaligus membantu mereka mendapatkan karir yang lebih baik, karena program ini di garansi untuk mendapatkan penempatan kerja," ujar Bram. 

        Dalam waktu kurang lebih satu bulan, di dalam program ACP peserta akan digembleng oleh para mentor yang telah berpengalaman agar skills mereka di sisi teknikal bisa menjadi jauh lebih baik dan memenuhi standar perusahaan-perusahaan teknologi atau startup yang ada saat ini. Kurikulum yang diterapkan dalam program ini merupakan hasil dari observasi dan diskusi dengan para rekruter maupun PIC dari perusahaan teknologi dan startup yang berstandar tinggi di Indonesia. 

        Iswanul Umam, Lead of Academic Instructor di Alterra Academy, mengatakan bahwa team mereka berkeliling ke perusahaan serta startup yang memiliki reputasi baik serta berstandar tinggi untuk berdiskusi mengenai kriteria ideal seperti apa yang mereka cari dari kandidat dengan tujuan memastikan bahwa kurikulum yang disusun dan terapkan akan benar-benar bisa membantu alumni kami untuk mendapatkan karir yang lebih baik terlebih di perusahaan impian mereka. 

        Selain kemampuan teknikal, Alterra Academy memiliki dedicated career services & network team yang membantu untuk mengasah kemampuan non-teknikal dari alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan yang diantaranya adalah skills untuk berkomunikasi, persiapan menghadapi interview, sosialisasi hak tenaga kerja, hingga proses negosiasi gaji dengan perusahaan. 

        "Selain itu team career services & network untuk alumni ini juga berdedikasi penuh untuk menghubungkan dan mereferensikan para alumni ACP ini kepada perusahaan rekanan dari Alterra Academy yang diantaranya adalah perusahaan startup unicorn, centaurs, corporate, IT consultant, dan sebagainya," jelasnya.

        Lulusan dari program ACP ini sendiri sejauh ini telah mendapatkan berbagai macam dampak dalam karir mereka pasca program. Rata-rata alumni yang telah mendapatkan penempatan kerja di perusahaan baru mendapatkan kenaikan gaji antara 130% - 300%. Alumni ACP sendiri tersebar di berbagai perusahaan startup, IT consultant dan corporate diantaranya di beberapa company level unicorn dan global company seperti Tokopedia, Loket (Gojek Group), AIA Singapore, dan sebagainya.  

        “Dengan berlabuhnya para alumni ACP di company baru, diharapkan posisi yang ditinggalkan akan diisi lagi oleh kandidat yang lebih junior dan membutuhkan pekerjaan, sehingga akan tercipta ripple effect untuk menekan angka pengangguran di tanah air," tutup David.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: