Begini Cara Maksimalkan Penjualan Perusahaan dengan Artificial Intelligence dan Visualisasi Data
PT Cybertrend Intrabuana sebagai leader Data Science & AI solutions company di Indonesia bekerja sama dengan IBM Indonesia untuk memperkuat penyediaan end-to-end data dan AI journey bagi para kliennya.
Chief Business Officer Cybertrend, Tita Bukian mengatakan bahwa di era transformasi digital ini,teknologi Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu teknologi yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan kinerja bisnis.
“Hal ini dikarenakan teknologi AI mendorong peningkatan mutu pelayanan yang semakin akurat sehingga tingkat kepuasan pelanggan menjadi semakin tinggi. Selain itu, teknologi AI juga membantu mengoptimalkan bisnis dengan biaya operasional yang lebih efisien," ujar Tita, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
“Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, pengolahan data melalui analisis big data menjadi kunci bagi perusahaan untuk menentukan model bisnis, mengambil keputusan besar, dan memahami konsumen.” Ujar Alvernia Marinda, Enterprise Group Head Cybertrend.
Baca Juga: Bahasa.ai Bantu Perusahaan di Indonesia Lebih Inovatif Dengan Chatbot Artificial Intelligence
Lebih dari itu, Cybertrend juga memberikan penjelasan tentang bagaimana membuat visualisasi data yang baik, sehingga stakeholders di berbagai departemen memiliki akurasi pengetahuan yang sama tentang situasi pasar. Hal ini diperlukan agar stakeholders dapat membuat strategi penjualan yang efektif.
“Pada tahap ini perusahaan seharusnya dapat mengetahui keperluan mereka dalam pemanfaatan data digital untuk memulai pertumbuhan dan pengembangan data AI perusahaan agar mereka dapat mencapai target.” ujar Data & AI Specialist IBM Indonesia Albert Sigit Subekti.
Albert mengatakan bahwa AI dapat mengimprovisasi customer experience dengan cara memahami customer secara mendalam, menganalisa keputusan dan perilaku konsumen, mengumpukan data via chatbots, dan hyper-personalization.
Hal ini bukan sesuatu yang mustahil dengan, kehadiran teknologi AI membantu Perusahaan untuk melihat pola perilaku konsumen melalui visualisasi, sehingga mudah dipahami oleh pelaku bisnis. Saat ini sebesar 73% data yang dimiliki perusahaan belum termaksimalkan.
Sementara, perusahaan memiliki sebanyak 800 terabyte data terkait konsumen, dan dalam 5 tahun kedepan diprediksi data perusahaan bertambah hingga 5 petabyte. Untuk itu, para pelaku usaha perlu mempertimbangkan untuk mengintegrasikan sistem lama mereka dan perlu mengukur lebih detail skala data kecerdasan buatan.
IBM Cloud Pack for data sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloud Private for data, yang memiliki fungsi sebagai platform data dan analitik baru dengan pengelolaan internal yang dapat menyederhanakan, menyatukan mengatur dan menganalisis data untuk mempercepat nilai dari data science dan AI. Kini IBM Cloud Pack hadir dengan perangkat cloud hybrid yang mampu memberikan analisis big data lebih cepat dan lengkap.
Baca Juga: Luncurkan Produk Baru, Itama Ranoraya Incar Pertumbuhan Penjualan dan Laaba Bersih Hingga 100%
“Dengan adanya dukungan dari IBM Cloud Pack sebagai perangkat lunak cloud hybrid, kami harapkan tidak hanya dapat menyajikan data nya saja, namun juga bisa memudahkan untuk analisis big data ini yang meaningfull untuk para enterprise nya dengan menggabungkan dengan lini bisnis. ” kata Alvian Zukhaizar dari data & AI Technical Specialist IBM Indonesia.
Presales Cybertrend Bagus Rezandi Mohammad menambahkan bahwa data visualisasi ini juga mampu membantu kita untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan lebih terperinci sehingga para enterprise mampu menentukan langkah selanjutnya dengan lebih spesifik.
Cybertrend sebagai leader Data Science & AI solutions company di Indonesia bekerja sama dengan IBM Indonesia untuk memperkuat penyediaan end-to-end data and AI journey untuk para kliennya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri