Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pegel Nunggu Reshuffle, Fadli Zon Buka-bukaan: Sebenarnya Presiden Perlu Dibantu..

        Pegel Nunggu Reshuffle, Fadli Zon Buka-bukaan: Sebenarnya Presiden Perlu Dibantu.. Kredit Foto: Instagram Fadli Zon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Gerindra Fadli Zon, ikut menanggapi isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, Fadli Zon menyoroti tentang waktu perombakan kabinet.

        Diketahui, reshuffle kabinet terakhir dilakukan pada Desember 2020. Menurutnya, hal tersebut akan memunculkan pertanyaan jika dalam waktu dekat Presiden melakukan reshuffleBaca Juga: Teledor Berkali-kali, Orang Gerindra: Mas Nadiem Sudah Cukup, Stop Sampai di Sini Saja!

        "Nah itu kan baru beberapa bulan, apakah ada sesuatu yang salah dalam jangka waktu yang sangat pendek dalam waktu hanya waktu April-Mei ini masih kurang dari enam bulan," katanya, dalam diskusi bertajuk Jangan Pegel Nunggu Reshuffle, secara virtual, Sabtu (24/4/2021). Baca Juga: Wagub DKI Tolak Permintaan Taufik Gerindra yang Minta Vaksin COVID untuk Keluarga Anggota Dewan

        Menurutnya lagi, Presiden Jokowi saat ini perlu dibantu dalam menentukan perombakan kabinet.

        Sambungnya, saat ini diketahui jumlah menteri dibatasi sebanyak 34 berdasarkan undang-undang. Namun, dalam praktiknya saat ini ada jabatan wakil menteri juga.

        "Jadi menteri ini sudah cukup banyak jika ditambah badan-badan kalau dihitung-hitung 100 menteri juga walaupun dibatasi 34 menteri," ujar dia.

        Ia pun mengatakan seharusnya Kepala Negara memprioritaskan penanganan masalah ekonomi dan kesehatan.

        "Kalau menurut saya masalah itu ekonomi dan kesehatan, kalau ada yang lain-lain mestinya dipikirkan dahulu melakukan intervensi, jadi jangan mencoba-coba cari orang yang profesional di bidangnya dan juga tergantung pada partai politik." tukasnya.

        Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa reshuffle akan dilakukan sebentar lagi. Baca Juga: Geger Prabowo Didepak dan Ahok Masuk Kabinet, Faktanya...

        Namun, pihaknya meminta kepada publik untuk bersabar menunggu keputusan Presiden tersebut.

        "Tunggu aja, sebentar lagi," katanya, seperti dilansir detikcom, Selasa (20/4/2021).

        Namun sayangnya, Ngabalin lagi-lagi tidak menjelaskan secara rinci kapan waktu tepatnya Presiden Jokowi melakukan pergantian kabinet.

        "Nggak lama lagi, insyaallah," ujarnya. Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Pak Jokowi, PDIP Usulkan Waktu yang Tepat: Biar Hati Tak Tergores

        "Hmmm, mungkin satu jam ke depan kita telepon ulang ya, terima kasih," tutup Ngabalin.

        Sementara itu, Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan dirinya sama sekali belum mendengar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai reshuffle kabinet.

        "Pada Selasa lalu saya bertemu presiden, sama sekali tidak ada bicara reshuffle," ujar Fadjroel dilansir dari Antara di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

        Yang pasti dapat disampaikan saat ini, kata Fadjroel, pemerintah telah mengirim permintaan persetujuan kepada DPR tentang pembentukan Kementerian Investasi dan pengubahan kementerian dalam bentuk penyatuan Kemendikbud dan Kemenristek.

        "Mengenai kapan, siapa, dan kemudian berapa banyak yang akan terjadi perubahan, cuma presiden dan Allah SWT yang tahu, jadi harap bersabar," jelasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: