Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Dicap Teroris, Bapak-Bapak Polisi Langsung Gerak Cepat, Hei KKB, Jangan Lari Yah!

        Sudah Dicap Teroris, Bapak-Bapak Polisi Langsung Gerak Cepat, Hei KKB, Jangan Lari Yah! Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah resmi melebeli kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris. Hal tersebut dikarenakan aksi kebrutalannya yang telah memenuhi unsur sebagai teror.

        Karena itu, Mahfud pun langsung memerintahkan kepada aparat keamanan, mulai TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk bertindak cepat, tegas, dan terukur.  Baca Juga: Bikin Teroris KKB Nggak Bisa Tidur, Titah Pak Mahfud Keras Bos! Babat Habis...

        “Pemerintah sudah meminta kepada Polri, TNI, BIN, dan aparat-aparat terkait segera melakukan tindakan secara cepat, tegas, dan terukur,” tegasnya, dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021) kemarin.

        “Terukur menurut hukum dalam arti jangan sampai menyasar ke masyarakat sipil,” sambungnya, dilansir dari Antara.

        Sementara itu, pihal kepolisian pun langsung bergerak cepat. Hal ini diketahui dari langkah Polri yang langsung membahas tindak lanjut dari perintah atas keputusan pemerintah tersebut.  Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Pembangunan Perbatasan Tak Hanya Infrastruktur, tapi Juga Manusianya

        “Saya juga sedang rapat ke Kantor Staf Presiden,” ungkap Asops Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto saat dikonfirmasi, Kamis (29/4/2021).

        Namun, pihaknya belum bisa merinci seperti apa penindakan terhadap teroris KKB tersebut. Begitupun dengan keterlibatan Densus 88 Antiteror yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menghadapi para pelaku terorisme. Baca Juga: Bikin Teroris KKB Nggak Bisa Tidur, Titah Pak Mahfud Keras Bos! Babat Habis...

        “Nanti (setelah pembahasan), diketahui arahan Pak Kapolri bagaimana. Terutama pelibatan Densus 88 Antiteror,” sambung Imam dikutip dari JPNN.

        Lebih lanjut, pihaknya memastikan jka sudaah dikategorikan sebagai teroris, maka Densus 88 Antiteror akan dilibatkan.

        “Kalau sudah ditetapkan begitu, Densus nanti harus diikutkan membantu. Paling tidak memetakan, segala macam itu,” jelasnya.

        “Belum (Densus 88 terlibat). Ini kan baru hari ini,” kata Imam.

        Hanya saja, Imam menyampaikan, operasi penindakan teroris KKB di Papua nantinya kurang lebih sama dengan Operasi Madago Raya di Sulawesi Tengah.

        “Itu kan sama. Jadi, satgas operasi kami bentuk, tetapi densus juga menggelar operasi yang link up dengan satgas itu,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: