Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dengar Baik-Baik! Habib Rizieq Buat Pengakuan Soal Kelompok Teroris: Saya Hanya Tahu...

        Dengar Baik-Baik! Habib Rizieq Buat Pengakuan Soal Kelompok Teroris: Saya Hanya Tahu... Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam sidang lanjutan, Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang digelar, Senin (3/4/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dirinya kembali diberondong pertanyaan, termasuk soal ISIS atau kelompok teroris.

        Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa, sempat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Rizieq, yaknu, apakah dirinya mengenal pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi. Baca Juga: Fantasi 'Enak-Enak' Dibacain Dosen UI, Kok Tumben Nih Kuasa Hukumnya Habib Rizieq Lembek?

        Dengan tegas, Habib Rizieq pun langsung membantahnya. Ia menegaskan dirinya tidak mengenali pemimpin ISIS yang disebutkan.

        "Saya tidak kenal," jawabnya. Baca Juga: Habib Rizieq Akhirnya Ngaku...

        Sambung dia, "Saya hanya tahu dari media," tambah Habib Rizieq.

        Lanjutnnya, Hakim kembali menyinggung soal apakah FPU organisasi yang berniat mengganti Pancasila.

        Baca Juga: Akui Ada Pelanggaran Prokes, Habib Rizieq Ngaku Marah Besar

        Baca Juga: Dewi PDIP Nyinyirin Video Cs Habib Rizieq Ngamar Bareng Cewek: Bisa Buat Pasang Togel Nih..

        Jawab Habib Rizieq, ia membantahnya dengan tegas dan berkata bahwa Pancasila merupakan peninggalan ulama. 

        "Kami FPI tidak pernah punya masalah dengan Pancasila, bahkan kami tidak setuju kalau Pancasila diganti. Sebab, Pancasila merupakan peninggalan ulama," terang Rizieq. 

        Menurut dia, Pancasila bukan hanya sekadar pilar, tetapi juga sebagai fondasi atau dasar.

        Karena itu, pihaknya tidak sependapat dengan kelompok teroris yang ingin mengganti Pancasila.

        "Kami tegaskan bahwa kami tidak pernah ada masalah dengan Pancasila," tuturnya.

        "Maka dengan kelompok yang disebutkan Pak Hakim mengenai adanya kelompok terduga teroris menolak Pancasila, kami tidak sependapat atas hal itu," tukas dia.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: