- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dapat Duit Puluhan Miliar dari Masyarakat, Klub Milik Wulan Guritno Bakal Buka 7 Gerai Baru
Pengelola dan pemilik Lucy in The Sky, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham LUCY pada hari ini Rabu, 5 Mei 2021.Saat perdana masuk Bursa, saham LUCY melesat 10 poin atau 10% ke harga Rp110 per saham.
Dalam aksi ini Perseroan melepas 337.500.000 lembar saham biasa dengan nominal Rp 10 per lembar sahamnya atas nama yang merepresentasikan 32,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.
Saham yang ditawarkan dengan kode ticker LUCY kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 100 per sahamnya, sehingga total dana yang diperoleh Perseroan sebanyak Rp 33.75 miliar.
Baca Juga: Dinaungi oleh Wulan Guritno, Saham Lucy In The Sky Jadi Rebutan Investor
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 236.250.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 33,87% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Masa Penawaran Umum berlangsung pada tanggal 29 April 2021 dan terjadi over subscribe sebanyak 5,44 kali dari Penawaran atau 445,06 x dari Pooling. Tanggal Penjatahan pada 3 Mei 2021. Dan Tanggal Distribusi Saham dan Refund Secara Elektronik pada 4 Mei 2021 dan saham perdana Perseroan di catatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, 5 Mei 2021.
Dalam aksi korporasi ini, Perseroan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Indo Capital Sekuritas.
Direktur Utama Lima Dua Lima Tiga Surya Andarurachman Putra mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari IPO seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.
Baca Juga: Naungi Lucy in the Sky hingga Lawless Burger, Ini Perusahaan Wulan Guritno yang Bakal Debut di BEI
“Juga untuk pembayaran sewa gerai dan kegiatan operasional seluruh gerai, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, biaya pemasaran yang dibutuhkan untuk 7 gerai baru, dan renovasi gerai Lucy In the Sky di SCBD,” jelasnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan mencakup namun tidak terbatas pada pembayaran sewa selama setahun, pembayaran gaji karyawan, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, dan biaya pemasaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: