Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masuki Kuartal II 2021, Sejumlah Sektor Ekonomi Mulai Bangkit

        Masuki Kuartal II 2021, Sejumlah Sektor Ekonomi Mulai Bangkit Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Mandiri menilai, memasuki kuartal II 2021, pemulihan ekonomi secara sektoral sudah mulai terlihat membaik. Beberapa sektor mulai terlihat pulih lebih cepat yaitu terkait kebutuhan pokok baik produksi, distribusi dan perdagangannya seperti industi makan dan minum, pendidikan, jasa kesehatan, air, listrik, informasi dan komunikasi. 

        Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menuturkan, pemulihan ekonomi saat ini sudah bergerak ke sektor durable goods dan turunannya seperti industri manufaktur, angkutan darat dan logistik serta pertambangan.

        "Di tahap akhir, pemulihan ekonomi terjadi di sektor angkutan udara, perhotelan dan properti untuk segmen menengah-atas," jelas Andry Asmoro dalam Media Gathering Virtual Economic Outlook & Industri Kuartal II 2021 di Jakarta, Rabu (19/5/2021).

        Di samping itu, komoditas seperti CPO, batu bara, minyak mentah dan nikel, telah menjadi faktor penting yang membantu pemulihan perekonomian terutama di wilayah berbasiskan komoditas, seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

        Baca Juga: Airlangga Proyeksi Ekonomi Kuartal II Bisa Tembus 7%

        Baca Juga: Kuartal II 2021, Bank Mandiri Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 6%

        "Harga-harga komoditas penting bagi Indonesia seperti CPO, batubara, minyak, dan nikel sudah sangat tinggi. Ke depan, harga-harga komoditas secara rata-rata masih akan di level yang relatif tinggi sampai 2022 walaupun akan sedikit terkoreksi dari harga spot market saat ini," pungkasnya.

        Saat ini, lanjut dia, indeks nilai belanja cenderung terus meningkat, mengindikasikan pemulihan level belanja ke atas level prapandemi. Salah satu pendorong kenaikan indeks adalah momentum belanja di bulan Ramadan dan Idul Fitri.

        "Belanja masyarakat di sejumlah propinsi di pulau Jawa sudah mulai pulih kecuali Propinsi DI Yogyakarta dan Bali," ucapnya.

        Sementara kelompok belanja masyarakat pendapatan atas mulai kembali ke posisi prapandemi sementara pelarangan mudik tampaknya tidak mengurangi pergerakan penduduk. Data Facebook mobility menunjukkan bahwa proporsi penduduk yang tetap tinggal di tempat yang sama cenderung menurun, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: