Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wah! Indofarma Bilang 50 Juta Vaksin Novavax Bakal Segera Mendarat

        Wah! Indofarma Bilang 50 Juta Vaksin Novavax Bakal Segera Mendarat Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indofarma Tbk (INAF) menyatakan jika pada tahun ini perusahaan akan mulai mendistribusikan 50 juta vaksin Novavax yang masuk dalam program vaksin pemerintah.

        "Kita akan bawa vaksin Novavax di kurtal III tahun ini harusnya September jumlahnya 50 juta dosis Novavax itu untuk vaksin program yang gratis bukan yang gotong royong,” ucap Direktur Utama INAF, Arief Pramuhanto, dalam paparna publik yang digelar perseoran, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

        Baca Juga: Indofarma Optimis Kinerja Moncer, Untung Bakal Menggunung Sejalan dengan Peningkatan Penjualan

        Vaksin tersebut akan didatangkan dari perusahaan yang berada di India yang menjalin kerja sama dengan Novavax, perusahaan dari Amerika Serikat. Pihaknya telah menjalin kerja sama untuk mendatangkan vaksin tersebut yang bersifat mengikat maupun tidak mengikat. "Kita akan kebut di 2021 ini distribusinya,” tegasnya.

        Tak hanya mendatangkan vaksin, Indofarma pun akan mengeluarkan obat yang terkait dengan pengobatan efek Covid-19, yakni Ivermectin. Obat tersebut masih diproses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengantongi izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA).

        Baca Juga: Bangun 6 Pabrik Baru, Indofarma Targetkan Operasi Tahun Depan

        “Obat Covid kita sudah ada, kita akan keluarkan ivermectin ini untuk penceghan. Ini lagi diproses di BPOM mudah-mudahan Juni,” terang Aief.

        Untuk itu, pihaknya pun bekerja sama dengan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan sekarang sedang berlangsung uji klinisnya dan melibatkan rumah sakit dibawah Kementerian Pertahanan.

        ”Ivermectin berfungsi tidak hanya sebagai obat, tapi juga pencegahan. Cara pakainya sebulan dua kali. Nantinya ini bisa didapatkan di dokter dan rumah sakit Juni ini,” kata Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: