Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telak Abis! KKB Sudah Terpojok Eh Minta Berunding, TNI-Polri Pantang Mundur: Bersihkan!

        Telak Abis! KKB Sudah Terpojok Eh Minta Berunding, TNI-Polri Pantang Mundur: Bersihkan! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Papua -

        Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, tetap dilakukan.

        Hal tersebut dikatakan terkait rentetan teror dan serangan yang dilakukan KKB beberapa waktu lalu, seperti pembakaran gedung sekolah, pembakaran honai, penembakan dua guru, penembakan Kabinda dan satu anggota Brimob.

        "Penegakan hukum akan terus kita lakukan di berbagai titik yang merupakan tempat atau markas dari kelompok ini," tegasnya seperti dilansir dari Cendrawasih Pos, Jumat (21/5/2021).

        Baca Juga: Mati Kutu! KKB Makin Terdesak, Eh Ujung-ujungnya Malah Sebar Hoax TNI Tembak Perempuan..

        Lanjutnya, ia juga memastikan saat ini pasukan gabungan TNI-Polri terus melakukan pengejaran dan penanganan secara profesional. Saat ini aparat telah memasuki Kampung Maki dan telah melakukan penggeledahan di area tersebut.

        "Namun kelompok ini sudah bergeser," terangnya.

        Baca Juga: Konflik dengan KKB Teroris Jadi Ancaman Nyata yang Menyusahkan Warga Papua

        "Kita kejar dan berusaha untuk tetap terukur dalam penindakan hukum," kata dia.

        "Kalau mereka mundur, kami yakin mereka akan keluar karena sudah di areal masyarakat dan membutuhkan logistik," tuturnya.

        Baca Juga: Mati Kutu! KKB Makin Terdesak, Eh Ujung-ujungnya Malah Sebar Hoax TNI Tembak Perempuan..

        Baca Juga: Civil Society Watch Sayangkan Sikap Koalisi Masyarakat yang Tolak Penyebutan KKB Teroris

        Lebih lanjut, ia mengatakan dirinya sudah mengingatkan anggota yang berada di beberapa titik yang ada di Kabupaten Puncak Jaya untuk mengantisipasi pergerakan kelompok ini.

        "Dari Polda, kami telah mengeluarkan instruksi kepada semua Pamrahwan Kepolisian untuk meningkatkan kesiapsiagaan," ujarnya.

        Selain itu, ia mengatakan untuk wilayah Kabupaten Puncak, personel TNI-Polri juga sedang melakukan pagar betis di Intan Jaya.

        "Kita berharap di dua wilayah yang sering kacau (Puncak dan Intan Jaya, red) bisa kita bersihkan," ujarnya.

        "Setelah itu baru kita akan mencari ke mana bergeser kelompok ini. Apakah mereka kembali ke kelompok mereka sebagaimana awal mereka sebelum hadir di Ilaga, Kabupaten Puncak," sambungnya.

        Mathius Fakhiri mengakui masih memberikan kesempatan kepada anggota KKB yang ingin bertobat dan menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kesempatan untuk kembali ke NKRI masih terbuka, namun bila tidak mempergunakan kesempatan itu dan masih melakukan tindak kriminal maka akan berhadapan dengan aparat keamanan.

        "Penegakan hukum akan dilakukan terhadap para pelaku tindak kriminal sehingga diharapkan kesempatan atau tawaran itu dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.

        Sebelumnya, Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, melaporkan bahwa saat ini anggota KKB diperkirakan hanya menyisakan 150 orang saja.

        "Kurang lebih, anggota KKB itu 150 orang yang militan," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: