Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Percaya? Pengamat Ini Beberkan Bukti Mbak Puan Maharani Kalah Jauh Sama Mas Ganjar...

        Nggak Percaya? Pengamat Ini Beberkan Bukti Mbak Puan Maharani Kalah Jauh Sama Mas Ganjar... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago ikut mengomentari konflik yang terjadi di internal Partai PDI- Perjuangan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

        Dilansir Pojoksatu.id, Jumat (28/5/2021). Pangi menilai konflik tersebut justru menguntungkan Ganjar Pranowo karena biasa jadi mendongkrak elektabilitasnya.  Baca Juga: Gagal Dikenalin sama Pengurus PAN Jateng, Mas Ganjar Pranowo Terbang ke Jakarta Dipanggil...

        “Yang jelas begini Ganjar Pranowo makin banyak dan menjadi santer perbincangan publik akhir akhir ini,” ungkapnya.

        Otomaticly punya korelasi terhadap insentif racikan elektoral beliau dalam kontek popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas," sambungnya. Baca Juga: Gak Masalah 'Ngebet' Nyapres Pak Ganjar Pranowo, tapi... 'Hati-Hati Loh!'

        Lanjutnya, dia juga tidak menampik jika elektabilitas Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah tersebut sudah menyayingi Puan.

        “Ganjar sebetulnya elektabilitasnya sudah dari awal membahayakan elektabilitas Puan dan itu sangat jauh jika dibandingkan dengan Puan” ucapnya.

        Namun, menurut dia, Puan mencoba untuk melawan Ganjar dengan cara tersebut. 

        “Nampaknya Puan mau mencoba menjadi lawan tanding yang sebanding dengan Ganjar dalam konteks elektabilitas,” tuturnya.

        “Padahal dari beberapa lembaga survei masih terlihat rendah elektabilitas Puan dan Ganjar cukup moncer kan sudah jelas,” tukasnya.

        Baca Juga: Jadi Kontributor Vaksin Lansia Tertinggi, Wilayah Mas Ganjar Memang Pancen Oye

        Baca Juga: JIka Benar Prabowo dan Puan Ikut Pilpres, "Gua Pastikan Golput"

        Sementara itu diketahui, polemik tersebut bermula saat PDIP tidak mengundang Ganjar Pranowo dalam acaranya yang digelar di Jawa Tengah.

        Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mengakui bahwa Ganjar Pranowo memang tidak diundang.

        “Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter,” kata Bambang kepada wartawan.

        Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ikut merespons perihal kader dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tidak diundang dalam acara pangarahan kader PDIP se-Jateng di Semarang, yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, akhir pekan lalu.

        Terkait itu, pihaknya pun enggan memperpanjang masalah ini dan ia pun berharap jika para kader PDIP tetap solid.

        Tak hanya itu, ia juga berharap tidak ada pihak lain yang memanfaatkan perseteruan kubu Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo untuk memecah partainya.

        “Banyak pihak yang sudah melakukan dansa politik 2024 dan jangan beri peluang siapapun dari luar partai untuk memecah belah kekuatan partai kita,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/5/2021).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: