Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hei Abdul Somad, Kau Cari Apa? Mau Jadi Kepala Daerah, Atau Menteri?

        Hei Abdul Somad, Kau Cari Apa? Mau Jadi Kepala Daerah,  Atau Menteri? Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendakwah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) melakukan dialog imajinatif saat menyoroti penggunaan dana haji Indonesia.

        Ia pun dengan lantang menolak penggunaan dana haji untuk pembangunan infrstruktur maupun investasi. Baca Juga: Ustad Somad Marah-Marah Lagi: Kami Bayar Haji untuk Berangkat Haji, Bukan untuk Bangun...

        “Duit gak ada, dipakai dana haji. Umat Islam ribut, umat Islam mengamuk,” ucapnya, seperti dilihat dari kanal YouTube Cinta sunnah, Minggu (6/6/2021).

        “Kami bayar haji untuk berangkat haji, bukan duit kami dipakai untuk bangun jalan, investasi,” sambung dia.  Baca Juga: Ada Videonya! Ustad Somad Kena Serang Orang PDIP: Jangan Jadi Manusia Munafik Kau Somad

        Kemudian, ia mengingatkan kepada para pejabat bahwa apa yang ia perbuat di dunia akan dipertanggujawabkan di akhirat.

        “Yang punya jabatan, yang punya kekuasaan, yang punya tandatangan, kalian akan dituntut di hadapan Allah SWT. Silakan kalian jadi gubernur, silakan kalian jadi wali kota, silakan kalian jadi presiden, setiap yang fakir, yang miskin, yang duafa, yang tak makan, jabatan kalian hanya dua periode, tapi hisab kalian di akhirat kekal selama-lamanya,” jelas dia.

        Selain itu, ia pun mengaku dirinya kerap dibuntuti intelijen. “Intel-intel yang digaji oleh negara dari uang rakyat untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, supaya drone laut Cina tidak masuk ke tanah kita,” ujar UAS.

        “Supaya negeri kita tidak dijajah sebagaimana dulu dijajah oleh Belanda dan Jepang. Itu tugas pokok mereka,” katanya.

        Baca Juga: Ada Videonya! Ustad Somad Kena Serang Orang PDIP: Jangan Jadi Manusia Munafik Kau Somad

        “Jangan sampai kalian salah pikir saudara-saudaraku. Kalian bukan musuhku. Kalian saudara-saudaraku. Kita sama-sama cinta NKRI ini. Kita sama-sama cinta dengan negara ini. Bedanya, jalannya saja yang berbeda,” jelas UAS.

        “Jadi kalau di antara kalian tidak pakai seragam, kalian pakai baju koko, kalian pakai sorban, kalian pakai jenggot, itu tugas kalian, silahkan lakukan,” sambungnya.

        Kemudian, ia kembali berdialog imajinatif dengan orang yang tidak suka dengan ceramahnya yang terkadang blak-blakan.

        “Apa yang dicari Abdul Somad ini sebetulnya. Kau mau cari apa Abdul Somad? Mau jadi kepala daerah kau Abdul Somad? Mau kau jadi menteri kah Abdul Somad?,” ucapnya.

        “Gak ada cari apa-apa. Aku cuma mau mencari ketika Abdul Somad mati, orang salat di masjid ini, pahalanya mengalir ke makam Abdul Somad,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: