Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Pandemi Covid-19, PP Presisi Tetap Bagikan Dividen Hingga Sebesar Rp11,7 Miliar

        Meski Pandemi Covid-19, PP Presisi Tetap Bagikan Dividen Hingga Sebesar Rp11,7 Miliar Kredit Foto: PP Presisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PP Presisi Tbk (PPRE) memutuskan untuk tetap membagikan dividen tunai sebesar Rp11,7 miliar atau 20% dari Laba Bersih Yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp58,6 miliar, di tengah krisis pandemi covid 19 yang belum reda.

        Direktur Keuangan PP Presisi, Benny Pidakso menuturkan bahwa setiap pemegang saham PPRE pun akan menerima dividen tunai sejumlah Rp1,15 per saham. “Walaupun jumlah dividen yang dibagikan mengalami penurunan dari tahun lalu, kami tetap akan membagikan dividen tunai di tengah situasi pandemi, sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan shareholders value”, ujar Benny usai RUPS, di Jakarta, Rabu (9/6/2021). 

        Baca Juga: Divestasi Aset Bakal Jadi Pendongkrak Keuntungan PTPP, Harga Saham Bakal Meningkat Sampai . . .

        Lebih lanjut Ia menyampaikan bila setelah dipotong sebesar 5% atau sebesar Rp2,9 miliar sebagai Cadangan Wajib, sejumlah Rp43,9 miliar atau sebesar 75% dialokasikan sebagai Saldo Laba Ditahan untuk memperkuat struktur permodalan yang sangat diperlukan di tengah krisis pandemi covid 19 ini.

        Dalam kesempatan yang sama, Rully Noviandar, Direktur Utama PT PP Presisi Tbk menuturkan jika berkat strategi sustainability growth, Perseroan berhasil menghadapi tantangan pandemi covid 19 melalui inovasi, peningkatan kapabilitas di konstruksi (structure work) maupun non-konstruksi (jasa pertambangan). 

        “Kami juga menekankan kembali pentingnya sustainability development melalui inisiatif “green contractor,” ujarnya. 

        Baca Juga: Duet Bareng, Jababeka - PP Properti Pasarkan Hunian Smart Living Little Tokyo

        Ia mengungkapkan bahwa pengembangan jasa pertambangan merupakan bagian strategi perseroan untuk melakukan klasterisasi lini bisnis untuk tumbuh lebih dinamis. 

        “Kami mengklasterisasi kapabilitas yang kami miliki menjadi konstruksi yang terdiri atas civil work & structure work, serta non konstruksi yang terdiri atas production plant, rental alat berat & jasa pertambangan. Dasar kami melakukan klasterisasi adalah pemanfaatan resources dan asset agar lebih optimal serta perolehan pasar/proyek yang lebih fleksibel. Diharapkan dengan strategi tersebut, PP Presisi dapat terus tumbuh di tengah pandemi covid 19”, tutup Rully.

        Selain memutuskan pembagian dividen tunai, RUPS Perseroan juga menetapkan beberapa keputusan lainnya, antara lain menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, untuk masa jabatan 5 tahun, sebagai berikut :

        Dewan Komisaris

        Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo

        Komisaris : Muhammad Toha Fauzi

        Komisaris Independen : Letjend (Purn) Sumardi

        Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk

        Direksi

        Direktur Utama : Rully Noviandar

        Direktur : Benny Pidakso

        Direktur : M. Wira Zukhrial

        Direktur : Muhammad Darwis Hamzah

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: