Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Jokowi Senggol Pangerannya SBY, Tak Disangka... Macan DPR Langsung Ngamuk-Ngamuk...

        Menteri Jokowi Senggol Pangerannya SBY, Tak Disangka... Macan DPR Langsung Ngamuk-Ngamuk... Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat Benny K Harman langsung geram lantaran tidak terima dengan pernyataan Menteri Hukum dan HAM pemerintahan Presiden Jokow Widodo (Jokowi), Yasonna Laoly. Hal tersebut terjadi dalam rapat kerja dengan Komisi III di DPR RI, Jakarta Rabu (9/6/2021).

        Mulanya, Yasonna berbicara perihal pasal penghinaan presiden dalam Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Kemudian, ia mencontohkan omongan yang menyebutkan sebagai Menkumham yang tidak becus. Baginya, hal tersebut bukanlah masalah bagi dirinya.

        "Tetapi kalau menyerang harkat martabat saya, misalnya dikatakan anak haram, wah itu di kampung saya enggak bisa," ujar dia.

        Lanjutnya, ia mengatakan jika pasal penghinaan presiden sejatinya bukan berlaku di rezim saat ini saja. Bahkan, aturan tentang penghinaan terhadap orang nomor satu di Indonesia akan tetap berlaku jika Prabowo Subianto memimpin.

        Namun, ia tidak menyebut Prabowo, melainkan dengan sebutan bos politikus Gerindra Habiburokhman.

        Baca Juga: Muncul Isu Kalau Yaqut Dicopot Jokowi dari Posisi Menag...

        Baca Juga: SBY Diserang... SBY Dituding Pakai Duit Haji Rp35,2 T, Kadrun-Kadrun Kenapa Diam?

        Baca Juga: Dipojokkan lewat Kasus 'Kerbau' SBY, Mahfud MD Lempar Fakta ke Demokrat

        Kemudian, ia mengibaratkan bahwa putera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) suatu saat menjadi presiden. Namun, ia kembali tidak menyebut nama AHY, melainkan bos politikus Partai Demokrat Benny K Harman.

        Sembari berkelakar, bahwa AHY jadi presiden kemungkinan tidak terjadi dalam waktu dekat.

        "Kalau bos Pak Benny masih lama barangkali. Misalnya, contoh. Ya kan. Masih muda. Canda, canda," ujarnya.

        Kontan saja, Benny pun langsung tidak terima. Ia meminta Yasonna untuk mencabut omongannya.

        "Saya ingin apa yang Pak Menteri sampaikan yang menyatakan bos Pak Benny masih lama itu supaya dicabut. Saya sangat keberatan," tegasnya.

        Jawab Yasonna, ia menyatakan bahwa ucapannya tersebut hanya sebatas guyonan. "Sebetulnya itu joke, tetapi saya cabut, makasih. Mohon maaf," tuturnya.

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: