Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Spanduk Anak Megawati Mulai Banyak Ditebar, Mas Ganjar Minggir Dulu, Mbak Puan Mau Lewat...

        Spanduk Anak Megawati Mulai Banyak Ditebar, Mas Ganjar Minggir Dulu, Mbak Puan Mau Lewat... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kontestasi politik menghadapi Pilpres 2024 di internal Banteng makin memanas. Setelah di berbagai daerah muncul relawan capres 2024 untuk Ganjar Pranowo, kini Puan Maharani mulai unjuk gigi. Baliho-baliho besar bergambar putri Megawati Soekarnoputri sudah bertebaran di mana-mana. Kemunculan itu membuat warga dunia maya heboh, seolah pesan dari Mbak Puan agar Mas Ganjar minggir dulu.

        Baliho bergambar wajah Puan itu banyak dijumpai di sudut-sudut kota di Jawa Timur. Di Surabaya misalnya, baliho bergambar Puan terpasang di beberapa titik strategis, seperti kawasan Jalan Pasar Kembang, Dukuh Kupang, Gunung Sari, Jemur Handayani, Karah Agung, Menur Pumpungan, dan Kendang Sari.

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Papan reklame raksasa itu menampilkan dua foto Puan. Di foto pertama, Puan tampil mengenakan baju merah dengan tangan kanan sedang mengepal. Di bawahnya dipasang lagi foto Puan yang lebih kecil. Di foto ini, Puan yang mengenakan baju hitam tampak berdiri di belakang podium, seperti sedang berpidato.

        Di baliho ini ditulis "Mbak Puan", dengan huruf besar-besar. Terdapat pula kutipan pesan Bung Karno yang berbunyi, "Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam".

        Pemasangan baliho tersebut dianggap sebagai pemanasan politik PDIP untuk lebih mempopulerkan Puan Maharani. Mengingat, popularitas dan elektabilitas dari Ketua DPR ini masih tertinggal jauh dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

        "Saya menganggapnya sebagai pemanasan dan ekspansi basis dukungan agar lebih dekat dengan pemilih nasional. Ya, semacam penguatan untuk kampanye udara," kata pengamat politik asal Universitas Trunojoyo (UTM) Madura Surokim Abdussalam.

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Lewat baliho itu juga, PDIP dan Puan Maharani makin menegaskan sikap politiknya di Pilpres 2024. Menurutnya, omongan sejumlah elit Banteng yang mengkritik Ganjar sebagai upaya untuk memuluskan langkah putri mahkota ke Pilpres 2024.

        Di dunia maya, pemasangan baliho Puan ini membuat heboh warganet. Netizen menanggapi baliho tersebut dengan macam-macam komentar. Ada yang mendukung, tak sedikit yang mengritik. Sebagian lagi menduga pemasangan baliho ini beraitan dengan keseriusan Ketua DPR itu untuk maju di Pilpres 2024.

        PDIP berniat memperkuat dukungan internal di basis-basis PDIP, salah satunya di Jawa Timur. “Kiri kanan kulihat saja baliho Puan Maharani,” kicau @abilinescuz.

        Akun @daspan_arya mempertanyakan, apakah dengan pemasangan baliho itu akan mampu mendongkrak elektabilitas Puan? “Sepertinya pengaruhnya nggak bakal siginifikan,” kicaunya.

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Influencer Ade Armando ikut menanggapi keberadaan Baliho tersebut. Ia minta para pendukung Puan agar berhenti menjerumuskan Puan ke gelanggang yang hanya akan mempermalukan dirinya.

        “Bicaralah yang jujur bahwa Puan tidak berpeluang,” cuit @adearmando1. Akun @imanfs165 setuju dengan omongan Ade. Kata dia bagi kebanyakan orang Jawa sosok presiden itu laki-laki, keturunan orang Jawa, dan namanya ada huruf “O”. “Memenuhi tiga unsur itu adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo,” cetusnya.

        Menurut @jobpaul pemimpin itu bukan yang suka pasang baliho besar di jalan-jalan raya strategis. “Pemimpin itu selalu ada di lapangan, lalu rakyat yang memposting ke medsos, buka tim sukses,” ucapnya.

        Menurut akun @jeje_jildhuz, baliho bergambar Puan tak hanya tersebar di Jawa Timur. Kata dia, di Jawa Tengah yang merupakan ‘kandangnya’ Ganjar, juga banyak bertebaran baliho Puan. Kata @ardhiyantoToto baliho tersebut merupaka kode keras Mbak Puan mulai turun gunung. Sabtu lalu, Puan memang melakukan kunjungan kerja meninjau vaksinasi ke Solo, Jawa Tengah. “Pak Ganjar disuruh minggir dulu,” kicau @bondanbonzo.

        Akun @heyNdezz menilai, pemasangan baliho ini bagus untuk memeriahkan pilpres meski masih lama. “Contohlah Ibu Puan. Curi start dengan tebar baliho di mana-mana, bukan di WAG,” ucapnya.

        Namun tak sedikit pula warganet yang sebal dengan mulai memanasnya tensi politik disaat masih pandemi. “Negara sedang menghadapi pandemi tapi para elit masih sibuk copras capres,” sindir @d2balitour. “Kalau dana baliho dimanfaatkan untuk kebutuhan rakyat yang lagi darurat pasti lebih manfaat,” timpal @RianRD3.

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: