Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ujung-ujungnya Mengancam Presiden Jokowi, Bahaya! Terkuak Alasan Ahok Dibungkus Mas Anies...

        Ujung-ujungnya Mengancam Presiden Jokowi, Bahaya! Terkuak Alasan Ahok Dibungkus Mas Anies... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu, dirinya memberikan dukungan penuh kepada Anies Baswedan.

        Bahkan, JK sempat meminta persetujuan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS saat itu Sohibul Iman. JK meminta persetujuan kepada kedua ketum untuk mengusung Anies di Pilkada 2017.

        "Saya yang mendukung dia (Anies Baswedan) jadi calon gubernur. Ya, itu benar," ujarnya dikutip dari Genpi di Jakarta, Senin (14/6/2021).

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        "Malam-malam atau 12 jam sebelum penutupan, saya telepon Pak Prabowo dan Ketua PKS, semuanya setuju," lanjutnya.

        JK menjelaskan dukungan terhadap Anies agar menjadi gubernur DKI Jakarta dilakukan karena apabila Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terpilih maka Ibu Kota Jakarta akan terpecah. Ia menilai jika Ahok terpilih maka keributan akan menyeret-nyeret Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        "Ada bahayanya, mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, ribut ini. Bisa-bisa kena akibatnya juga ke Pak Jokowi," tegasnya.

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Baca Juga: Duh! Omzet dan Cuan Perusahaan Milik Keluarga Jusuf Kalla Kompak Terpangkas!

        Baca Juga: Pengakuan JK: Pilih Anies Ketimbang Ahok demi Selamatkan Jokowi

        Kemudian, ia meminta Anies untuk fokus membangung Provinsi DKI Jakarta dan memintanya untuk tidak terkecoh soal Pilpres 2024.

        "Saya bilang ke Anies Baswedan, jangan bicara pencapresan sekarang. Bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya," pungkasnya.

        Sementara itu, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti JK yang memberi dukungan kepada Anies Baswedan.

        "Anies Baswedan adalah subordinat dari Jusuf Kalla mulai dari 2014," ucap Ferdinand.

        Pria Batak tersebut memberikan alasan untuk memperkuat opininya, bahwa Anies Baswedan menjadi pendukung Jokowi bukan karena mantan wali kota Solo tersebut, melainkan JK. Ferdinand menilai sampai saat ini Anies adalah jaringan dari JK.

        "Saat JK mendukung Anies Baswedan, hal tersebut tidak mengherankan, karena dalam kubu JK juga tidak ada lagi orang yang layak didukung selain Anies," ucapnya.

        Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

        Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengungkapkan, jika beruntung Anies mendapatkan dukungan dari PKS dan partai lain yang ingin bersatu mungkin bisa jadi cawapres.

        Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: