Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perselingkuhan Bill Gates Bikin Investor Resah, Microsoft Diudak-udak Diminta untuk Bertindak

        Perselingkuhan Bill Gates Bikin Investor Resah, Microsoft Diudak-udak Diminta untuk Bertindak Kredit Foto: Reuters/Simon Dawson
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang investor di Microsoft mendesak perusahaan perangkat lunak itu untuk bertindak untuk memerangi pelecehan seksual menyusul tuduhan pelanggaran terhadap pendirinya, Bill Gates.

        Dalam resolusi pemegang saham, perusahaan investasi Arjuna Capital meminta Microsoft untuk merilis laporan transparansi tahunan yang merinci kebijakan pelecehan seksual dan investigasi atas dugaan insiden tersebut.

        "Microsoft berada di bawah pengawasan publik yang ketat karena banyak klaim pelecehan seksual dan dugaan kegagalan untuk menanganinya secara memadai dan transparan," ujar Natasha Lamb, mitra pengelola Arjuna Capital.

        Baca Juga: Gokil! Fakta Baru Terungkap, Kentang McDonald's Tumbuh di Ladang Bill Gates!

        "Laporan tentang dugaan hubungan tidak pantas dan pendekatan seksual Bill Gates terhadap karyawan Microsoft hanya memperburuk kekhawatiran, mempertanyakan budaya yang ditetapkan oleh kepemimpinan puncak." tambahnya lagi sebagaimana dikutip dari CNN Business di Jakarta, Kamis (17/6/21).

        Berbagai tuduhan mengarah kepada Bill Gates usai perceraian dengan istrinya, Melinda French Gates awal Mei lalu.

        Sebagian besar fokusnya adalah pada perselingkuhan antara Gates dan seorang karyawan Microsoft pada tahun 2000. Hubungan terlarang itu telah diakui oleh perwakilan Gates. Dewan Microsoft mengatakan pihaknya meluncurkan penyelidikan atas masalah ini dua tahun lalu.

        Gates pun meninggalkan dewan Microsoft pada awal 2020, meski juru bicara Gates mengklaim keputusan tersebut tidak terkait dengan penyelidikan.

        Dalam resolusinya, Arjuna Capital mendesak perusahaan untuk merilis hasil investigasi independen atas dugaan pelanggaran, serta jumlah kasus pelecehan seksual yang diselidiki.

        "Untuk menghindari risiko hukum dan reputasi serta mempertahankan nilai pemegang saham, Microsoft harus menciptakan budaya akuntabilitas dan transparansi, melindungi karyawan dari pelecehan dan diskriminasi," kata perusahaan investasi itu.

        Arjuna Capital telah menekan perusahaan teknologi dan bisnis besar seperti Facebook, Amazon, Alphabet dan Twitter pada berbagai masalah termasuk disparitas gaji, pelecehan seksual, hak-hak sipil dan perubahan iklim.

        Resolusi terbaru untuk Microsoft akan diperkenalkan pada rapat pemegang saham perusahaan Desember ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: