Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bima Arya Minta Warga Bogor yang Kerja di Jakarta Dikasih Dispensasi Ini...

        Bima Arya Minta Warga Bogor yang Kerja di Jakarta Dikasih Dispensasi Ini... Kredit Foto: Instagram Bima Arya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan agar perkantoran di Jakarta bisa memberikan dispensasi untuk pegawai yang berdomisili di Bogor dan sekitarnya yang menggunakan transportasi massal ke Jakarta untuk sementara dapat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

        "Saya kira akan lebih baik jika Jakarta membuat kebijakan warga Bogor dan sekitarnya yang bekerja di Jakarta, sementara ini diprioritaskan untuk WFH saja," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Selasa.

        Bima Arya mengatakan hal itu ketika diminta tanggapannya, terkait ditemukannya seorang pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) yang terkonfirmasi positif COVID-19 ketika PT KAI Commuter melakukan tes usap antigen di Stasiun Bogor, Senin (21/6).

        Menurut Bima Arya, dirinya sebagai ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor akan berkoordinasi lagi ke PT KAI Commuter yang mengelola Commuterline.

        Bima menilai, pada kondisi kasus COVID-19 melonjak saat ini, sebenarnya tidak cukup hanya melaksanakan protokol kesehatan di dalam gerbong KRL, tapi akan lebih baik jika disinkronkan dengan kebijakan WFH dari perkantoran di Jakarta.

        Menurut Bima, warga Kota Bogor dan sekitarnya pengguna jasa KRL sebagian besar adalah pekerja di Jakarta. Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan, penularan COVID-19 di Kota Bogor terutama bersumber dua kluster, yakni kluster luar kota dan kluster keluarga.

        "Kluster keluarga kalau dibedah lagi, asalnya kebanyakan dari kluster luar kota juga. Warga Kota Bogor yang bekerja di luar kota, terutama Jakarta, tertular COVID-19 dan menularkan anggota keluarganya," katanya.

        Karena itu, untuk menekan penyebaran COVID-19 di Jakarta dan daerah sekitarnya, termasuk Kota Bogor, akan lebih baik jika warga Bogor dan sekitarnya pengguna jasa transportasi massal untuk sementara bekerja dari rumah saja atau WFH.

        "Dengan bekerja dari rumah, maka warga Bogor dan sekitarnya sudah mengurangi mobilitas masyarakat dari Bogor-Jakarta-Bogor," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: