Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kim Jong-un Pekikkan Kata-kata Krisis Besar atas Kegagalan Negara Tangani Pandemi

        Kim Jong-un Pekikkan Kata-kata Krisis Besar atas Kegagalan Negara Tangani Pandemi Kredit Foto: AP Photo/KCNA
        Warta Ekonomi, Seoul -

        Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan kegagalan dalam pekerjaan anti-epidemi telah menyebabkan "insiden besar" yang tidak ditentukan. Perkataan Kim, yang dikutip media pemerintah, mengatakan langkah yang diambil itu telah membahayakan keselamatan negara dan orang-orang.

        Pemimpin muda Korut itu mengkritik pejabat tinggi partai yang berkuasa karena mengabaikan tugas mereka. Namun, dalam laporan pada Rabu (30/6/2021) oleh kantor berita negara KCNA laporan itu tidak merinci apa yang terjadi, atau bagaimana hal itu membahayakan orang.

        Baca Juga: Para Analis Bicarakan Propaganda Korut di Balik Kurusnya Kim Jong-un, Apa Itu?

        Kim membuat pernyataan pada pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa pada Selasa (29/6/2021).

        “Dengan mengabaikan keputusan penting partai dalam pertarungan antivirus darurat nasional dalam persiapan krisis kesehatan global, pejabat yang bertanggung jawab telah menyebabkan insiden serius yang menimbulkan krisis besar bagi keselamatan bangsa dan rakyatnya,” lapor KCNA, menurut kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap.

        Korut telah menerapkan kontrol perbatasan yang ketat dan belum melaporkan satu pun kasus virus corona yang dikonfirmasi, meskipun pejabat Korsel dan Amerika Serikat (AS) telah menyatakan skeptis atas klaim itu.

        Negara ini menghadapi salah satu krisis ekonomi terburuk dalam 73 tahun sejarahnya, di tengah kekurangan makanan dan obat-obatan dan peringatan meningkatnya pengangguran dan tunawisma.

        Ekonomi negara itu telah terpukul oleh lebih dari satu tahun pembatasan perbatasan, banjir yang disebabkan oleh bencana alam, dan sanksi internasional yang diberlakukan sebagai tanggapan terhadap program nuklir dan rudal balistik rezim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: